Enam orang jenderal purnawirawan TNI dan Polri bergabung menjadi kader PDI Perjuangan (PDIP). Dari enam orang itu, lima merupakan purnawirawan TNI dan satu purnawirawan Polri.
Lima orang purnawirawan TNI yang baru bergabung dengan PDIP yaitu Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito, Laksmana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji, Mayjen TNI (Purn) Gunawan Pakki, Mayjen TNI (Purn) Saud Tamba Tua dan Brigjen TNI (Purn) Donar Philip.
Sementara satu orang purnawirawan Polri yang beru menjadi kader PDIP yakni Irjen (Purn) H. Fakhrizal. Dia merupakan mantan Kapolda Kalimantan Tengah dan Sumatera Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Yayuk Basuki yang merupakan mantan atlet tenis lapangan juga kini bergabung dengan banteng yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan tahun ini PDIP telah merekrut ratusan ribu kader baru. Namun, pada hari ini baru dilakukan kursus politik terhadap 1.000 kader baru secara hybrid.
"Baik terima kasih ini adalah rangkaian kursus politik bagi anggota baru yang tahun ini sebanyak 198.354 dan pada batch pertama ini dilakukan secara hybrid sebanyak 1000 orang. Mengapa 1000 orang? Karena kapasitasnya memang begitu dan dilakukan terus menerus di bawah tanggung jawab pak Djarot," ujar Hasto dilansir dari detikNews, Minggu (30/10/2022).
Hasto kemudian berharap agar anggota baru PDIP itu memiliki ideologi Pancasila. Harto juga berharap agar para kader baru memiliki kesadaran organisasi pada partai.
"Kemudian kesadaran organisasi bahwa berpartai itu mengabdi pada bangsa dan negara pada kepentingan yang lebih besar bahwa berpartai itu tunduk pada partai bukan pada orang per orang," jelas Hasto.
"Kemudian ketiga kesadaran politik tentang bagaimana mencapai cita-cita adil dan makmur pemahaman terhadap ide hukum Bung Karno, gagasan tri sakti Bung Karno," sambungnya.
(afb/afb)