13 Warga Madina Diduga Keracunan Usai Makan Sate

13 Warga Madina Diduga Keracunan Usai Makan Sate

Datuk Haris Molana - detikSumut
Jumat, 28 Okt 2022 19:00 WIB
Kondisi korban saat dicek polisi ke tempat mereka dirawat (Foto: Istimewa)
Kondisi korban saat dicek polisi ke tempat mereka dirawat (Foto: Istimewa)
Medan -

Sebanyak 13 orang warga di Desa Tandikek, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara diduga keracunan makanan. Mereka merasa mual, muntah dan mencret usai makan sate.

"Diketahui 13 orang (data sementara) warga Desa Tandikek mengalami mual, muntah, dan mencret diduga akibat keracunan makanan pada saat memakan sate di desa setempat," Kapolres Madina AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Siqid, Jumat (28/10/2022).

Reza mengatakan pada Kamis (27/10), sekitar pukul 18.30 WIB, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa banyak warga Desa Tandikek mengalami mual, muntah dan mencret setelah memakan sate di desa setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Kapolsek Lingga Bayu AKP Marlon Raja Gukguk bersama personel mengecek kebenaran informasi tersebut serta mendatangi salah satu klinik di Desa Bangun Saroha. Sesampainya di klinik tersebut, ditemukan 13 orang di rawat diduga akibat dari keracunan setelah memakan sate.

"Korban sampai saat ini masih di rawat di klinik yang berada di Kecamatan Ranto Baek dan korban meninggal dunia nihil," ujar Reza.

ADVERTISEMENT

Reza kemudian mengungkapkan kronologi kejadian tersebut, awalnya pada pukul 15.30 WIB anak-anak di Desa Tandikek membeli sate yang lewat di desa tersebut. Kemudian beberapa jam setelah sate tersebut di makan, mereka mulai mual-mual dan muntah-muntah karena kebanyakan anak di bawah umur yang memakan sate tersebut.

"Selanjutnya korban tersebut dilarikan ke klinik yang berada di Kecamatan Ranto Baek untuk mendapat perawatan, sampai dengan saat ini pasien sebanyak 13 orang, dan kemungkinan masih bisa bertambah," sebut Reza.

Reza menyebut saat ini personel.Polsek Lingga Bayu masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Petugas masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.




(astj/astj)


Hide Ads