Penumpang menceritakan suasana mencekam di pesawat Lion Air JT330 yang mengalami kerusakan saat terbang dari Bandar Udara (Bandara) Soekarno Hatta menuju Palembang. Sekitar 30 menit setelah terbang, penumpang melihat sayap pesawat bagian kiri mengeluarkan api.
"Selang 5 -10 menit ada penumpang yang sadar kalau pesawat sayap bagian kiri mengeluarkan api. Sekitar 30 menit kita di atas baru landing. Uap di dalam pesawat udah panas, AC-nya juga nggak berasa udah pengap," terang salah seorang penumpang Gustria Kurnia Putri seperti dilansir dari detikNews, Rabu (26/10/2022).
Gustria mengaku mendengar suara ledakan saat pesawat lepas landas atau take off. Gustria menyampaikan, kondisi di dalam kabin sudah panas dan pengap. Dia mengatakan AC tidak terasa menyala. Pesawat yang ditumpanginya putar balik hingga akhirnya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Pesawat tujuan Palembang itu putar balik karena mengalami gangguan mesin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang dibagikan Gustria kepada detikcom, suasana di dalam kabin tampak gelap. Terdengar suara tangisan dan kepanikan. Terdengar juga suara gemuruh mesin pesawat. Saat pesawat berhasil mendarat, para penumpang mengucap syukur lalu tepuk tangan.
"Huh, deg-degan. Alhamdulillah," kata Gustria dalam video tersebut. Gustria turut menunjukkan bukti boarding pass-nya sebagai penumpang Lion Air JT-330.
Saat turun dari pesawat, banyak petugas menggunakan rompi hijau sudah menunggu di landasan. Para petugas itu membantu melakukan evakuasi dan mengangkat barang bawaan penumpang turun dari pesawat.
"Banyak banget, evakuasinya ramai di sini," ujar Gustria.
Ini penjelasan pihak Lion Air. Baca selanjutnya...
Pesawat Lion Air JT-330 rute penerbangan Jakarta-Palembang putar balik ke Bandara Soekarno-Hatta setelah lepas landas gegara gangguan mesin. Pihak Lion Air meminta maaf atas insiden tersebut.
"Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Rabu (26/10/2022).
Lebih lanjut, Danang menjelaskan sebetulnya pesawat JT-330 sudah melewat proses pengecekan sesuai dengan standard operating procedure (SOP). Dia juga mengatakan pesawat tersebut telah dinyatakan layak dan aman untuk terbang.
"Lion Air penerbangan JT-330 telah dipersiapkan secara tepat. Sebelum keberangkatan, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal (pre-flight check)," ucapnya.
Namun Danang mengungkap pesawat mulai mengalami kendala teknis setibanya di ketinggian 3.000 kaki. Saat itu, menurut dia, pilot merasakan kinerja salah satu mesin pesawat tidak sebagaimana mestinya hingga akhirnya diputuskan untuk putar balik.
"Fase mengudara berjalan normal. Pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur. Pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan," ujarnya.
"Dalam memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta," lanjutnya.
Simak Video "Video: Heboh Pria Teriak Ada Bom di Pesawat Jakarta-Kualanamu"
[Gambas:Video 20detik]
(bpa/bpa)