.webp)
Jhon Jaiz Boudewijn (48) buka suara soal tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya tentang alasan mengamuk di pesawat Turkish Airlines. Jhon yang merupakan Pilot Lion Air itu membantah mabuk saat berada di pesawat.
Pesawat yang ditumpangi Jhon saat itu sedang terbang dengan rute Turki-Jakarta. Atas insiden mengamuknya Jhon, pesawat itu kemudian mendarat mendadak di Bandara Kualanamu, Deli Serdang.
Dilansir video 20Detik, Jumat (14/10/2022), Jhon awalnya menyampaikan kabar terbaru tentang dirinya. Di video itu terlihat ada bekas luka di kepala dan mata kiri John.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah sehat," ujarnya. Jhon terlihat didampingi oleh tiga orang pria. Di video itu Jhon seperti sedang berada di salah satu kamar rumah sakit, karena di belakangnya tampak botol infus.
"Berita beredar penumpang mabok. Masyaallah, saya nyentuh perempuan juga nggak, boro-boro minum," kata dia.
Polisi Sebut Jhon Mabuk di Pesawat
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menjelaskan alasan pesawat Turkish Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang.
Kata dia, di pesawat itu ada penumpang asal Indonesia yang sedang mabuk di dalam pesawat itu kemudian menyerang kru, penumpang yang ada di pesawat itu tersulut emosinya dan mengeroyok Jhons hingga terluka.
Aksi Jhon itu membuat pesawat mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Jhons pun kemudian diturunkan dari pesawat dan tidak melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno Hatta.
"Pesawat melanjutkan perjalanan menuju ke Jakarta dan tetap landing di Bandara Soekarno Hatta, namun berdasarkan data manifest berkurang 1 (satu) orang penumpang," ujarnya dilansir detikNews, Rabu (12/10/2022).
Zulpan menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/10) kemarin. Pesawat itu semula dijadwalkan mendarat di Bandar Soetta pada Selasa (11/10) sekitar pukul 18.05 WIB. Akibat insiden itu pesawat menjadi terlambat tiba di Soetta.
"Keberangkatan pesawat Turkish Airlines yang seharusnya pukul 21.05 WIB dan berubah menjadi pukul 22.05 WIB," tuturnya.
Dijelaskan Zulpan penumpang asal Indonesia itu menyerang kru pesawat karena tidak terima ditegur. Aksi onar John kemudian memancing amarah penumpang lain hingga mengeroyoknya.
"Akibat pemukulan kepada kru/pramugara, sehingga memancing amarah penumpang lainnya untuk memukul penumpang WNI yang mabuk," jelasnya.
(astj/astj)
