Gubsu: Kasus Gagal Ginjal Akut di Sumut Ada 14 Orang, 8 Meninggal

Gubsu: Kasus Gagal Ginjal Akut di Sumut Ada 14 Orang, 8 Meninggal

Kartika Sari - detikSumut
Senin, 24 Okt 2022 19:15 WIB
Gubsu Edy Rahmayadi usai rapat mengenai masalah gagal ginjal akut
Foto: Gubsu Edy Rahmayadi usai rapat mengenai masalah gagal ginjal akut (Kartika/detikSumut)
Medan -

Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi menyebutkan bahwa saat ini sudah ada 14 anak yang mengalami gangguan gagal ginjal akut. Dari jumlah itu, 8 orang meninggal dunia.

"Saat ini di Sumut sudah ada 8 yang meninggal dari 14 kasus. Tadi kita merapatkan hal ini terkhusus kepada kemungkinan obat yang tidak dibolehkan," ungkap Edy usai menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal Pada Anak di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan, Senin (24/10/2022).

Melihat penambahan kasus di Sumut, Edy menyebutkan bahwa seluruh anak-anak yang mengalami indikasi gejala gagal ginjal akut harus segera dievakuasi di RSUP Adam Malik Medan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini belum bisa kita dapatkan yang pasti ini kenapa. Tapi ini langkah pertama dan keputusan kedua saya adalah apabila ada tanda-tanda yang terindikasi, seluruhnya harus dievakuasi bukan diobati di daerah. Harus dievakuasi di Medan untuk dirujuk ke RS Adam Malik," ujarnya.

Lanjutnya, Edy menyebutkan bahwa seluruh pembiayaan untuk kasus gagal ginjal akut ini ditanggung oleh Pemprov Sumut.

ADVERTISEMENT

"Rumah sakit Adam Malik cukup siap. Tetapi kalau tidak siap, banyak rumah sakit lain yang provinsi siap untuk memfasilitasi itu Semua kita gratiskan khusus indikasi yang tadi disebutkan saat diskusi tadi," tutur Edy.

"Buat masyarakat, jangan stress dan kalut. Tenang, rawat anak-anak kita, perhatikan kebersihannya dan kita selalu berdoa. Patuhi petunjuk dokter dan puskesmas di daerah," pungkas Edy.

Berdasarkan data dari RSUP Adam Malik, 14 kasus gagal ginjal akut ini berasal dari 5 kabupaten/kota, di antaranya 8 dari Kota Medan, 1 dari Mandailing Natal, 1 kasus dari Binjai, 2 kasus dari Sibolga, dan 2 kasus dari Labuhanbatu.

Jumlah kasus ini meningkat dibanding pada hari Jumat (21/10/2022) yang mencatatkan 12 kasus gagal ginjal akut pada anak.

"2 yang dari Sibolga, rujukannya kami dapatkan semalam yang datang ke Rumah Sakit Adam Malik," ujar Dokter Spesialis Anak Konsultan Nefrologi RSUPH Adam Malik Medan Rosmayanti Syafriani Siregar di lokasi yang sama.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads