Video yang menunjukkan sebuah mobil ringsek parah akibat ditabrak kereta api di Deli Serdang, Sumatera Utara, viral. Mobil tersebut mengalami tabrakan dengan kereta api jurusan Medan-Binjai.
"Mobil ditabrak kereta api, menurut pengirim video lokasi kejadian tidak ada palang," demikian narasi yang tertulis dalam video yang dilihat detikSumut, Rabu (19/10/2022).
Di dalam postingan tersebut juga dijelaskan bahwa pengakuan dari salah satu penumpang, dia tidak mendengar ada suara kereta api, sehingga saat dia sadar jarak antara mobil dengan kereta api hanya sekitar 15 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengakuan dari salah satu korban di saat ingin melintas di rel, korban tidak mendengar klakson kereta api yang melintas, jadi mobil korban sudah berada di jalur rel dan tiba-tiba mesin mobil mati," bebernya.
"Dan kereta api sudah berjarak 15 meter langsung menabrak mobil, mobil terhempas dan terguling 10 meter, korban jiwa tidak ada, korban luka dua orang langsung dilarikan ke rumah sakit Latersia, Binjai," sambungnya.
Terpisah, Kapolsek Sunggal Kompol Candra Yudha Pranata membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, kejadian tersebut terjadi di Desa Serbajadi, Kabupaten Deli Serdang, sekitar pukul 15.00 WIB.
"Kejadiannya sekira pukul 15.00 WIB di perlintasan rel kereta api Dusun I, Desa Serba Jadi, Deli Serdang," kata Candra Yudha Pranata.
Candra menjelaskan kejadian tersebut melibatkan mobil HR-V warna putih dengan kereta api jurusan Medan-Binjai. Akibatnya mobil tersebut ringsek.
"Antara mobil Honda HR-V warna putih BK1188RN kontra kereta api Medan-Binjai KA U85B Sri Lelawangsa. (Akibatnya) mobilnya rusak," jelasnya.
Mobil HR-V ditumpangi sebanyak empat orang. Mobil tersebut dikendarai oleh Indra Gunawan Nasution (27), warga Jalan Padang, Kota Binjai.
"Pengemudi Indra Gunawan Nasution 27 tahun, alamat Jalan Padang, Kelurahan Rambung Dalam, Binjai," ucapnya.
Indra mengalami patah tulang di bagian bahu dan saat ini dirawat di rumah sakit Latersia, Binjai. Sedangkan tiga penumpang lainnya mengalami memar di bagian wajah dan benturan di kepala.
"Mengalami patah tulang bahu sebelah kanan, dirawat di rumah sakit Latarsia Binjai," ujarnya.
"Korban satu lagi nama Tiara 24 tahun, mengalami luka memar di bagian wajah, korban ketiga Rismahayati 50 tahun benturan di kepala, keempat Mulia Sri Puji Rahayu 49 tahun," imbuhnya.
Candra menyebutkan bahwa pengemudi mobil tersebut tidak mengetahui ada kereta api yang lewat saat dia melintas di perlintasan rel kereta api tersebut.
"Dia tidak mengetahui saat dia jalan ada kereta api lewat," tutupnya.
(afb/afb)