Alasan Pejabat Tak Boleh Bawa Tongkat dan Topi ke Istana: Ruangan Tak Cukup

Nasional

Alasan Pejabat Tak Boleh Bawa Tongkat dan Topi ke Istana: Ruangan Tak Cukup

Tim detikNews - detikSumut
Sabtu, 15 Okt 2022 08:56 WIB
Pejabat Polri se-Indonesia Berkumpul di Istana Negara
Pejabat Polri se-Indonesia Berkumpul di Istana Negara (Marlinda/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan seluruh pejabat Mabes Polri, kapolda dan kapolres di Istana Presiden, Jakarta, kemarin. Para perwira polisi itu dilarang membawa tongkat komando dan topi. Pihak istana pun menjelaskan asalan tidak diperbolehkan membawa tongkat dan topi.

Dilansir dari detikNews, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan salah satu alasannya adalah tidak adanya ruang yang cukup untuk menyimpan tongkat dengan jumlah banyak. Hal itu pun sudah dibicarakan dengan panitia dari Polri.

"Ketika kami berdiskusi kesiapan ini kepada rekan-rekan panitia Polri, pertama, di Istana ini tidak ada tempat untuk penyimpanan tongkat," kata Heru dalam konferensi pers di Istana, Jumat (14/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebutkan, jika dikumpulkan, topi dan tongkat yang dibawa para pejabat Polri itu, jumlahnya sangat banyak. Sementara ruangan di Istana terbatas.

"Tongkat kan jumlahnya banyak," kata

ADVERTISEMENT

Diketahui,rombongan polisi itu terlihat mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL) tanpa tutup kepala dan tongkat. Perwira polisi yang akan menghadap Jokowi juga dilarang membawa HP dan ajudan. Mereka hanya diperbolehkan membawa pulpen.

Heru mengatakan para pejabat Polri juga diminta tidak membawa HP untuk kenyamanan para tamu Istana.

"Karena jumlah 600 itu cukup banyak sehingga tidak perlu membawa tongkat, tidak perlu membawa HP dan tentunya topi," kata Heru.

Oleh sebab itu, Heru menyebut para petinggi Polri ini diminta menyimpan tongkat, topi, dan HP di bus masing-masing. Jadi proses memasuki Istana disebut dapat cepat dilakukan.




(dpw/dpw)


Hide Ads