NasDem Sumut bertemu dengan 32 relawan Anies Baswedan yang ada di Sumut. Pertemuan itu untuk menjalin kerja sama usai NasDem mendeklarasikan mengusung Anies di Pilpres 2024.
Pertemuan itu digelar di DPW NasDem Sumut, di Jalan Prof HM Yamin, Medan, Jumat (14/10/2022). Pertemuan itu diawali dengan menyaksikan deklarasi NasDem mengusung Anies melalui tayangan video.
Kemudian, perwakilan relawan menyampaikan sambutan. Salah satu perwakilan dari relawan Anies di Sumut menyampaikan Apresiasi kepada NasDem yang sudah terlebih dahulu mendeklarasikan Anies sebagai capres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tentu bersyukur NasDem menjawab harapan kita mendeklarasikan Anies sebagai capres," ucap salah seorang relawan dalam acara itu, Sarifudin Siba.
Siba kemudian berharap agar partai-partai lain segera menyusul menyampaikan dukungan kepada Anies. Siba yakin jika Anies akan terpilih menjadi presiden jika nantinya lolos menjadi salah satu peserta di Pilpres 2024.
Sementara itu, Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar mengajak seluruh relawan yang hadir untuk bekerja sama mensosialisasikan dan memenangkan Anies di Pilpres 2024 yang akan datang. Dalam proses sosilasi itu, Iskandar meminta para relawan untuk meneladani keramahan Anies.
"Beliau menyebutkan dengan segala kerendahan hati. Artinya Pak Anies Baswedan yang kita tahu hampir lima tahun beliau menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, beliau mungkin satu-satunya gubernur yang paling banyak mendapat caci maki, sumpah serapah," sebut Iskandar.
"Tapi kita menteladani apa yang beliau sampaikan, beliau tetap ramah, diam, beliau tetap tersenyum dan beliau tidak pernah membalas satu kata pun terhadap orang-orang yang mungkin marah, iri, dengki, dan segalanya," sambungnya.
Iskandar meminta tidak ada relawan yang melontarkan kata-kata cacian kepada pihak yang tidak suka dengan Anies. Dia berharap semua relawan terus bergerak dengan santun untuk memenangkan Anies.
"Biarlah mereka melakukan caci maki, sumpah serapah, dan fitnah kepada kita. Karena kalau kita balas, kita menyerang kembali dengan caci maki, itu yang mereka harapkan. Karena itu akan membuat polarisasi antar kita anak bangsa," jelasnya.
(afb/afb)