Dua Wakil Ketua DPW NasDem Kepulauan Riau (Kepri), Rival Pribadi dan Yanto mengundurkan diri dari kepengurusan. Spekulasi yang beredar, mereka mundur karena pilihan partai yang mengusung Anies Baswedan menjadi Capres 2024.
Keduanya diketahui mengirimkan surat pengunduran diri masing-masing tanggal 1 Oktober 2022 dan 7 Oktober 2022. Surat pengunduran diri itu ditujukan kepada Ketua DPW NasDem Kepri, Muhammad Rudi dan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.
Dalam surat kedua wakil ketua yang dapat detikSumut tidak dijelaskan alasan keduanya nyampaikan surat pengunduran diri. Kedua secara sadar dan tanpa paksaan meminta untuk mengundurkan diri dari kepengurusan DPW NasDem Kepri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekertaris Nasdem Kepri, Muhammad Kamaludin membenarkan NasDem Kepri telah menerima surat pengunduran diri dua kader itu.
"Ya, besok saya cross check suratnya di kantor NasDem. Untuk alasan tanya yang bersangkutan," kata Kamal Kamis (13/10/2022).
Disinggung pengunduran diri dua petinggi Nasdem Kepri itu terkait pengusungan Anies sebagai capres oleh NasDem, Kamal membantah hal tersebut.
"Tidak ada. Alasannya ada di surat pengunduran diri yang bersangkutan," sebutnya.
Kamal mengatakan pengunduran diri dua ketua DPW Nasdem Kepri itu sebagai hal yang wajar dalam organisasi politik. Pihaknya menghargai keputusan yang di pilih kedua mantan wakil ketua DPW Nasdem Kepri.
"Sampai sekarang biasa-biasa sebagai dinamika, pilihan politik. Kami harus saling menghargai. Kami tidak ada masalah. Ini hal Biasa terjadi di setiap partai," ujarnya.
Dikonfirmasi kepada salah wakil ketua DPW NasDem Kepri yang mengundurkan diri yakni Rival Pribadi. Ia enggan memberikan penjelasan alasan pengunduran diri pengurusan DPW Kepri.
"Besok ya, saya masih ada rapat," ujarnya.
Jawaban senada juga disampaikan ketua DPW NasDem Kepri Yanto yang juga ikut mengundurkan diri dari kepengurusan DPW NasDem Kepri.
"Nanti kalau ada waktu tepat, saya kabari," ujarnya.
(dpw/dpw)