Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi mengaku heran kasus stunting di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), tinggi. Edy heran stunting tinggi padahal menurutnya tanah di Madina subur.
Edy menyampaikan hal itu saat acara pertemuan dengan camat dan kepala desa se-Kabupaten Madina. Kasus stunting tinggi di tanah yang subur menurut Edy adalah sebuah kesalahan.
"Ada yang salah kalau kita lihat ini, tanah yang subur wilayah yang luas, tapi stunting di sini yang tertinggi," kata Edy dalam keterangannya, Kamis (13/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy pun meminta agar hal ini dievaluasi. Dia meminta agar solusi dari persoalan stunting di Madina harus segera diselesaikan.
"Kita harus segera menemukan solusi dari permasalahan ini," tuturnya.
Usai persoalan stunting, Edy kemudian menyoroti sejumlah komoditi pangan yang produksinya tidak berhasil ditingkatkan. Di antaranya adalah, cabai rawit -90%, bawang merah -98%, bawang putih -99%. Susu defisit 100%.
Bupati Madina Muhammad Jafar Suhaimin Nasution dalam acara itu mengakui Kabupaten Madina saat ini tengah mencari solusi atas permasalahan stunting ini. Di antaranya adalah dengan berkoordinasi dengan seluruh OPD.
"Kita ketahui bahwa faktor stunting ini, kita akan fokus pada sarana dan prasarana dan edukasi pada masyarakat untuk menjaga kebersihan yakni mengenai sanitasi bagi masyarakat," katanya.
(afb/afb)