Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi 131 Orang

Jawa Timur

Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi 131 Orang

Tim detikNews - detikSumut
Rabu, 05 Okt 2022 09:56 WIB
Petugas medis memindahkan jenazah korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menyebutkan tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang mengakibatkan sebanyak 131 orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/R D Putra/Zk/rwa.
Korban meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan Malang (ANTARA FOTO/R D Putra)
Malang -

Polri memperbaharui jumlah korban jiwa akibat tragedi Kanjuruhan, Malang. Terbaru yang meninggal dunia berjumlah 131 orang.

"Jadi data korban meninggal 131 orang," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dilansir detikNews dari Antara, Rabu (5/10/2022).

Mengenai adanya perbedaan jumlah korban jiwa karena ada pencatatan yang berbeda antara Polri dan Dinas Kesehatan. Di mana, Polri hanya mencatat korban yang dibawa ke rumah sakit. Setelah dilakukan pencocokan data, ternyata ada 12 korban meninggal tidak di fasilitas kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Non faskes penyebab selisihnya setelah semalam dilakukan pencocokan data bersama dinas kesehatan, Tim DVI dan direktur rumah sakit," jelasnya.

Korban meninggal tersebar di 3 rumah sakit. Korban meninggal terdata sebanyak 44 orang di tiga rumah sakit pemerintah, yakni RSUD Kanjuruhan sebanyak 21 orang, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu sebanyak dua orang dan RSU dr Saiful Anwar Malang sebanyak 20 orang.

ADVERTISEMENT

Lalu 75 korban meninggal dunia terdata di tujuh rumah sakit swasta, yakni RSUD Gondanglegi sebanyak empat orang, RS Wafa Husada sebanyak 53 orang, RS Teja Husada sebanyak 13 orang, RS Hasta Husada sebanyak tiga orang, RS Ben Mari sebanyak satu orang, RST Soepraoen sebanyak satu orang dan RS Salsabila sebanyak satu orang.

Kemudian 12 korban meninggal dunia di luar fasilitas kesehatan. Hingga kini Polri telah memeriksa sebanyak 29 saksi.

Dari 29 saksi itu, 23 orang merupakan anggota Polri dan 6 orang lainya merupakan saksi di lokasi kejadian.

Tim Labfor Polri juga masih mendalami 6 titik lokasi CCTV di gate 3, 9, 10, 11, 12, dan 13. Lalu dilakukan pula pemeriksaan tetesan darah secara laboratoirs pada pintu 11 sampai 13.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads