Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Sumut berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI) Sumut menggelar talkshow dalam rangkaian acara Indonesia Heart Bike 2022 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan.
Dalam talkshow tersebut, PERKI Sumut membawa topik mengenai Pencegahan Penyakit Jantung Koroner yang diketahui masih menyumbang angka kematian yang cukup tinggi di Indonesia.
"Penyakit Jantung koroner ini dimana jantung tidak dapat berfungsi karena otot jantungnya tidak mampu memasok oksigen ke jantung itu sendiri. Bahkan, penyakit jantung koroner ini menyumbang 17,3 juta kematian di dunia akibat kardiovaskuler. Sementara itu, Jantung Koroner masih urutan pertama akibat jantung dan pembuluh darah yang bermasalah," ungkap dokter spesialis jantung Yuke Sarastri, Minggu (25/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Yuke juga membeberkan faktor-faktor penyebab munculnya penyakit jantung koroner ataupun kardiovaskular seperti hipertensi, merokok, obesitas, dan Dislipidemia.
Sementara itu, Yuke juga menjelaskan gejala serangan jantung seperti munculnya keringat dingin, rasa sukar bernapas disertai sesak napas hingga rasa berdebar-debar.
"Nah jadi kalau ada nyeri dada yang berada di belakang tulang dada maupun dada kiri ataupun gejala sukar bernapas harus bisa lebih aware lah ya, jangan dibiarkan ataupun dikusuk saja tapi langsung ke dokter," tutur Yuke.
Ketika sudah mengunjungi ke dokter spesialis, Yuke mengatakan akan ada beberapa tahapan yang dilalui oleh pasien, diantaranya melakukan perekaman aktivitas listrik jantung.
"Kalau dokter pasti akan menanyakan keluhannya seperti apa, kemudian kita melakukan elektrokardiografi. Kemudian dokter juga bisa menyarankan untuk treadmill test. Tidak sama persis dengan treadmill yang ada di rumah atau gym, tapi treadmillnya sambil dipasang alat-alat elektrokardiografi untuk merekam aktivitas listrik jantung," jelasnya.
Selain talkshow edukasi, YJI Sumut juga menggelar berbagai rangkaian acara menarik mulai dari gowes bersama, senam, pemeriksaan kesehatan gratis, dan kuliner aneka cemilan UMKM di lokasi tersebut.
(afb/afb)