Tiga nelayan asal Aceh Timur, Aceh diselamatkan polisi laut Langkawi, Malaysia setelah terapung dua hari di laut. Kapal yang ditumpangi ketiganya rusak mesin sehingga tenggelam.
"Menurut keterangan, mereka terjadi musibah karena kapalnya bocor tertabrak kayu di tengah laut dan mesinnya juga mati," kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek kepada wartawan, Jumat (23/9/2022).
Ketiga nelayan di kapal itu yakni Fajri Kamal, Sofyan Ishak dan M Yunus. Ketiganya berangkat melaut sekitar 10 hari lalu dari Peudawa, Aceh Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka mengalami musibah setelah enam hari di laut. Menurut Miftach, ketiganya sempat terapung-apung di laut selama dua hari. Mereka akhirnya diselamatkan polisi laut Langkawi pada Selasa (20/9).
"Mereka baru ditolong sekitar dua hari lalu. Kapal mereka tidak bisa diselamatkan," jelas Miftach.
Setelah diselamatkan, mereka dibawa fasilitas kesehatan untuk diperiksa kesehatannya. Ketiganya disebut dalam keadaan sehat dan sekarang masih berada di Langkawi.
"Mereka sementara menunggu proses administrasi kepulangan di imigrasi Langkawi, Malaysia," ujarnya.
(agse/dpw)