Bayi Kembar Siam 2 Kepala Dirawat 25 Tenaga Medis di RSUP M Djamil

Sumatera Barat

Bayi Kembar Siam 2 Kepala Dirawat 25 Tenaga Medis di RSUP M Djamil

Jeka Kampai - detikSumut
Jumat, 23 Sep 2022 14:56 WIB
Bayi kembar siam di Pariaman
Bayi kembar siam 2 kepala 1 badan dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang (Jeka Kampai/detikSumut)
Padang -

Bayi kembar siam yang lahir dengan dua kepala satu badan asal Pariaman tengah dalam keadaan kritis. Sebanyak 25 tenaga medis di RSUP Dr M Djamil Padang dikerahkan untuk merawat bayi yang belum diberi nama itu.

"Kita sudah bentuk tim khusus untuk menangani bayi kembar siam tersebut. Ada 25 orang anggota tim yang sudah dibentuk," kata Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Padang, Yusirwan Yusuf dalam keterangan pers, Jumat (23/9/2022).

Ke-25 anggota tim tersebut, ujar Yusirwan, terdiri mulai dari dokter spesialis, dokter bedah dan non bedah hingga tim pendukung laboratorium. "Ada dokter spesialis paru, dokter syaraf anak, bedah anak, bedah jantung, bedah plastik, ortopedi dan lain sebagainya. Tim ini yang bekerja memantau perkembangan bayi," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskannya, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sang bayi. "Bayi akan diinvestigasi sedemikian rupa. Apakah semuanya lengkap, simetris atau asimetris. Kondisi bayi saat ini kritis, dan saturasi 60-an," katanya.

Bayi kembar siam satu tubuh dua kepala itu sendiri lahir di RSUD dr. Sadikin Kota Pariaman, Sumatera Barat pada Rabu (21/9) pagi. Sang bayi yang belum diberi nama tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki. Ia merupakan anak ketiga dari pasangan Adrianto (buruh harian lepas) dengan Ayu Septiani (ibu rumah tangga yang tinggal di Nagari Limau Puruik, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman.

ADVERTISEMENT

"Anak ketiga. Saudaranya sudah besar. Abangnya sudah SMP," cerita Suryani, nenek sang bayi.

Direktur Utama RSUD dr Sadikin Kota Pariaman Anung Respati menyebutkan, bayi tersebut dirujuk ke Padang untuk mendapatkan penanganan yang maksimal.

"Kami tidak punya peralatan yang memadai, sehingga penanganannya harus ke Padang," kata Anung.

Dokter Penanggungjawab Pasien (DPJP) RSUP Dr M Djamil Padang, Dr Eny Yantri, SpA (k) mengatakan, pernafasan bayi harus dibantu dengan dukungan ventilator.

"Baik pernafasan melalui ventilator maupun nutrisinya dipasangi infus," kata Eny.




(astj/astj)


Hide Ads