Harapan Keluarga Soal Kondisi Bayi Kembar Siam 2 Kepala 1 Badan Asal Pariaman

Sumatera Barat

Harapan Keluarga Soal Kondisi Bayi Kembar Siam 2 Kepala 1 Badan Asal Pariaman

Jeka Kampai - detikSumut
Kamis, 22 Sep 2022 15:09 WIB
Kondisi bayi kembar siam asal Pariaman stabil di RSUP M Djamil Padang.
Kondisi bayi kembar siam asal Pariaman stabil di RSUP M Djamil Padang. (Foto: Jeka Kampai/detikSumut)
Padang -

Bayi kembar siam dengan kondisi dua kepala satu badan lahir di Pariaman, Sumatera Barat. Pihak keluarga berharap, bayi laki-laki yang belum diberi nama itu tetap sehat.

"Keinginan kami sebagai keluarga, tentu saja cucu kami itu sehat," kata nenek sang bayi, Suryani di RSUP M Djamil Padang, Kamis (22/9/2022).

Suryani mengungkapkan, pihak keluarga pasrah dan ikhlas dengan kondisi bayi kembar siam itu. Menurutnya, bayi itu merupakan ketetapan Tuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan pihak keluarga sudah mengetahui bahwa anggota keluarganya adalah kembar, namun bukan kembar seperti kebanyakan.

"Kembar tapi bukan kembar seperti yang kita duga. Kepala dua, badan satu. Organ dalam cuma satu, jantung satu, paru satu, kepala aja dua. Begitu kata dokter. Operasi jam 8 kemarin, jam 3 di rujuk ke sini," katanya.

ADVERTISEMENT

Sang bayi yang belum diberi nama tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki. Ia merupakan anak ketiga dari pasangan Adrianto dengan Ayu Septiani yang tinggal di Nagari Limau Puruik, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman. Ayahnya adalah seorang buruh lepas, sementara ibunya adalah ibu rumah tangga.

"Anak ketiga. Saudaranya sudah bersar. Abangnya sudah SMP," tambah Suryani.

Bayi kembar siam satu tubuh dua kepala itu sendiri lahir di RSUD dr. Sadikin Kota Pariaman, Sumatera Barat pada Rabu (21/9/2022) pagi.Dengan kondisi demikian, bayi kembar siam itu lantas dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

Direktur Utama RSUD dr. Sadikin Kota Pariaman Anung Respati menyebutkan, bayi tersebut dirujuk ke Padang untuk mendapatkan penanganan yang maksimal.

Kondisinya kini dilaporkan stabil. Meski begitu, Dokter Penanggungjawab Pasien (DPJP) RSUP M Djamil Padang,dr. Eny Yantri, SpA (k) mengatakan, pernafasan bayi harus dibantu dengan dukungan ventilator.

"Kondisi secara umum stabil, dalam dukungan atau support baik pernafasan melalui ventilator maupun nutrisinya dipasangi infus," jelas Eny kepada wartawan.

Pihak rumah sakit akan membentuk tim dokter untuk menangani sang bayi.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads