Cerita Sedih Jenazah Tak Diantar Warga dan Keluarga ke Makam

Berita Jawa Timur

Cerita Sedih Jenazah Tak Diantar Warga dan Keluarga ke Makam

Tim detikJatim - detikSumut
Kamis, 22 Sep 2022 14:15 WIB
Viral jenazah diantar perangkat desa di Kediri
Potongan video viral (Foto: Tangkapan layar)
Kediri -

Video perangkat desa mengantarkan jenazah ke makam di Kabupaten Kediri viral di media sosial. Di video itu keluarga jenazah dan warga tidak ikut mengantarkan jenazah itu.

Kapolsek Semen Kediri, AKP Siswandi menjelaskan alasan perangkat desa yang turun tangan mengantar jenazah warganya ke makam.

Siswandi memaparkan, jenazah tersebut bernama Partono, warga Desa Kedak. Ia meninggal pada Selasa (20/9) pagi. Partono tinggal bersama keluarganya yang mengalami keterbelakangan mental.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, para warga di lingkungan tersebut mayoritas sedang bekerja saat pagi. Hanya tersisa beberapa perempuan kepala rumah tangga di desa. Akhirnya, perangkat desa harus turun tangan mengurus pemakaman jenazah.

"Bahwa menurut keterangan kenapa jenazah dibawa perangkat desa, karena almarhum meninggal pada hari Selasa pagi sekitar jam 09.00 WIB. Dan pada saat itu kebanyakan tetangga sekitar almarhum banyak yang kerja dan tetangganya memang banyak yang janda," ungkap Siswandi dilansir detikJatim Kamis (22/9/2022).

ADVERTISEMENT

Ia menyebut jenazah tersebut bernama Partono, warga Desa Kedak yang meninggal dunia Selasa (20/9) pagi. Partono merupakan warga yang mengalami keterbelakangan mental. Mirisnya, ia tinggal bersama dua saudaranya yang juga mengalami keterbelakangan mental.

"Almarhum tinggal bertiga dalam satu rumah dengan kakaknya Partini dan satu saudara lainnya. Ketiga orang ini merupakan orang dengan keterbelakangan mental," jelasnya.

Ketiganya hidup dengan bergantung pada bantuan dari pemerintah. Mereka rutin mendapat bantuan.

"Almarhum tersebut juga menerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan DD (Dana Desa), serta rumah juga merupakan bantuan dari pemerintah," imbuhnya.

Jenazah yang Tak Diantar Keluarga dan Warga Meninggal Karena Sakit. Simak Halaman Selanjutnya...

Siswandi menambahkan, Partono meninggal dunia di usia 50 tahun. Ia meninggal karena sakit.

"Yang meninggal atas nama Partono alamat RT 02 RW 01, umur 50 tahun. Meninggal karena sakit tua di dalam rumah," tambah Siswandi.

Siswandi menampik narasi video yang menyebut tak ada yang mengantar jenazah Partono. Ia mengatakan, keluarga dalam rumah awalnya tak mengetahui jika ada keluarganya yang meninggal dunia.

"Partini sendiri dengan keterbelakangan mental, jadi tidak mengerti ada kejadian, bahwa adiknya Partono sudah meninggal dunia," ungkap Siswandi.

Potongan video yang menampilkan perangkat desa menggotong jenazah ke makam viral di media sosial. Narasi video itu menuliskan keluarga tak diantarkan oleh keluarganya.

Dilansir detikJatim Kamis (22/9/2022) di video tersebut terlihat sejumlah perangkat desa mengenakan seragam cokelat menggotong keranda mayat ke makam. Sementara bacaan tahlil terdengar mengiringi jenazah tersebut.

Video ini direkam oleh seorang pria. Sementara itu, terlihat seorang wanita berpakaian seragam cokelat berada paling depan. Wanita tersebut membawa dan menaburkan bunga di jalanan.

Sedangkan para perangkat desa terlihat bergantian menggotong jenazah tersebut. Terlihat juga ada beberapa warga sekitar di sepanjang perjalanan yang mencoba membantu menggotong jenazah. Mereka tampak membawa bunga hingga kendi untuk keperluan pemakaman.

Di dalam video, terdapat narasi yang menyebut jika jenazah terpaksa diantarkan oleh para perangkat desa. Sebab, tidak ada siapapun yang mengantar jenazah tersebut. Baik keluarga maupun warga.

"Bukan cerita Indosiar. Ini nyata, tadi siang meninggal nggak Ada yang nganterin, sampe perangkat desa yang nganterin ke makam. Semoga kita semua nanti meninggal dalam keadaan baik, husnul khatimah," tulis keterangan dalam video. Narasi yang ditulis sudah disesuaikan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sejumlah SD Negeri di Trenggalek Kekurangan hingga Tak Dapat Murid"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads