Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan Benny Iskandar menjadi sorotan anggota dewan dalam rapat paripurna di DPRD Medan. Mereka mendesak Wali Kota Medan Bobby Nasution mengevaluasi Benny yang dinilai tak bisa bekerja sama dengan legislatif.
"Sebelum membacakan pemandangan umum ini, Fraksi PDIP DPRD Kota Medan menyatakan sikap dan kekecewaan terhadap Kepala Bappeda Kota Medan, Saudara Benny Iskandar karena tidak dapat bekerja sama dengan Badan Anggaran DPRD Medan," kata Ketua Fraksi PDIP, Robi Barus saat membacakan pemandangan umum, Selasa (13/9/2022).
Sehingga Fraksi PDIP meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mengevaluasi jabatan yang diemban oleh Benny Iskandar itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan meminta tegas kepada saudara Wali Kota untuk segera mengevaluasi jabatan kepala Bappeda tersebut," tegasnya.
"Mohon hal ini menjadi perhatian serius Saudara Wali Kota dan menindaklanjutinya," imbuhnya.
Permintaan evaluasi terhadap kepala Bappeda juga muncul dari Fraksi PKS. Hal itu langsung disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS Syaiful Ramadhan. Dia meminta Bobby mengevaluasi Kepala Bappeda karena dinilai tidak mampu berkomunikasi baik dengan DPRD.
"Fraksi PKS berharap Walikota Medan mengevaluasi Kepala Bappeda Kota Medan terkait pola komunikasi kepala Bappeda terhadap legislatif," pintanya.
Setelah itu semua fraksi secara bergantian meminta Bobby Nasution untuk mengevaluasi Kepala Bappeda. Total delapan fraksi yang ada di DPRD meminta hal itu, semua itu juga disampaikan oleh masing-masing ketua fraksi.
Menanggapi hal tersebut, Bobby Nasution mengatakan akan memanggil Benny untuk dimintai klarifikasi.
"Nanti saya panggil dulu (kepala) Bappeda-nya, tadi kan baru mendengar dari DPRD," kata Bobby Nasution usai rapat paripurna.
Bobby menjelaskan hubungan antara pihak legislatif dan eksekutif harus kondusif. Karena menurutnya perlu kerja sama antar keduanya dalam menjalankan pemerintahan secara bersama-sama.
"Iya pada prinsipnya, hubungan DPRD, eksekutif-legislatif itu benar-benar harus kita buat kondusif, karena jalannya pemerintahan itu eksekutif dan legislatif bersama-sama," jelasnya.
Dia menilai masalah Kepala Bappeda dengan DPRD Medan ini hanya masalah komunikasi saja. Bobby bersyukur permasalahan tersebut tidak berimbas kepada target yang sudah ditetapkan mereka.
"Oleh karena itu masalah miskomunikasi saja, dan cara berkomunikasi, tapi Alhamdulillah komunikasi tersebut sejauh ini untuk target-target yang kita berikan seperti PPAS dan segala macam. Namun hanya cara komunikasi yang perlu sama-sama kita perbaiki," tutupnya.
(dpw/dpw)