Didemo Pedagang Buku, Kadis PKP2R Ngaku Tak Tahu Tangga Kios Dibongkar

Didemo Pedagang Buku, Kadis PKP2R Ngaku Tak Tahu Tangga Kios Dibongkar

Nizar Aldi - detikSumut
Selasa, 06 Sep 2022 16:41 WIB
Aksi protes pedagang buku Lapangan Merdeka Medan (Goklas/detikSumut)
Aksi protes pedagang buku Lapangan Merdeka Medan. (Foto: Goklas Wisely/detikSumut)
Medan -

Pedagang buku di Lapangan Merdeka Medan melakukan aksi bakar ban di Jalan Stasiun Kereta Api. Aksi mereka dipicu oleh pengrusakan tangga yang merupakan akses mereka ke kios buku dihancurkan oleh pihak pengembang revitalisasi Lapangan Merdeka.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Kota Medan, Endar Sutan Lubis mengaku tidak tahu adanya pembongkaran tangga di lokasi tersebut. Dia meminta waktu untuk mencari tahu terlebih dahulu.

"Saya nggak tahu ini saya cari tahu dulu ya," kata Endar Sutan Lubis saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal revitalisasi Lapangan Merdeka tersebut di bawah naungan Dinas PKP2R, sehingga seharusnya saat pembongkaran objek bagian dari revitalisasi harusnya diketahui oleh dinas tersebut. Endar juga menyebutkan bahwa dirinya tidak tahu ada aksi demonstrasi yang dilakukan oleh pedagang.

"Saya pun tak tahu mereka demo," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Sebenarnya pedagang buku tersebut akan dipindahkan ke lokasi baru di Jalan Hitam. Endar menjelaskan bahwa pembangunan kios di Jalan Hitam sudah selesai dibangun.

"Ya kan tinggal kita pindahkan, itu sudah siap renovasinya," jelasnya.

"Secepatnya, dalam satu dua hari ini mungkin sudah siap dan kunci kios akan kami bagikan ke mereka sekaligus penomoran kios, lagi proses itu," imbuhnya.

Endar juga menambahkan akan memanggil para pedagang buku. Pemanggilan tersebut dalam rangka penyerahan kunci dan pengundian nomor kios di lokasi baru.

"Sudah siap, kalau tidak salah besok kalau nggak ada halangan kami akan panggil ke kantor untuk penyerahan kunci dan pengundian nomor (kios)," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, pedagang buku di Lapangan Merdeka Medan menggelar aksi bakar ban dan ranting pohon di Jalan Stasiun Kereta Api. Aksi itu merupakan bentuk protes pedagang buku karena tangga yang menjadi akses ke tempat mereka berjualan di lantai dua dirusak oleh ekskavator.

Pantauan detikSumut di lokasi, terlihat puluhan pedagang buku baik wanita dan pria melakukan aksi tersebut. Hanya saja tidak lama setelah melakukan pembakaran polisi datang ke lokasi untuk memadamkan api.

Ketua Komunitas Pedagang Buku Lapangan Merdeka (Kopeblam), Donald Sitorus mengatakan penghancuran tangga itu dilakukan pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB.

"Tadi pagi tiba-tiba ada kontraktor menghancurkan akses tangga menuju ke lapak buku. Tangga ini sekarang sudah dirusak," katanya, tadi siang.




(dpw/dpw)


Hide Ads