Jalan Rusak Ditanami Pisang, DPRD Akan Panggil Kadis PUPR Binjai

Jalan Rusak Ditanami Pisang, DPRD Akan Panggil Kadis PUPR Binjai

Nizar Aldi - detikSumut
Jumat, 02 Sep 2022 21:00 WIB
Lubang perbaikan jalan yang lama tak dilanjutkan.
Jalan rusak ditanami pohon pisang. (Foto: Istimewa)
Binjai -

Warga Kota Binjai melakukan aksi protes menanam pohon pisang di jalan rusak bekas galian. Menyikapi itu DPRD akan memanggil Kadis PUPR Binjai untuk meminta klarifikasi.

"Dalam waktu dekat kita panggil (RDP) untuk pembahasan itu, masukkan untuk penggunaan anggaran skala prioritas," kata anggota DPRD Binjai, Joko Basuki kepada detikSumut, Jumat (2/9/2022).

Politisi Partai Gerindra tersebut merasa kecewa terhadap kinerja Pemkot Binjai dalam merencanakan anggaran dan pelaksanaannya. Harusnya, kata di, ada skala prioritas dalam penentuan anggaran untuk yang bersifat kepentingan umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi aku sebagai wakil rakyat itu aku sangat kecewa terhadap kinerja Pemkot Binjai, mereka merencanakan anggaran tidak sesuai dengan prioritas anggaran," ungkapnya.

"Prioritas utama itu artinya mana yang dipentingkan untuk kepentingan umum seperti jalan, parit dan infrastruktur jalan itu yang sangat penting," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dinas PUPR harusnya kata dia harus mengkroscek terlebih dahulu sebelum mengajukan anggaran. Sehingga jalan yang diperbaiki adalah jalan yang betul-betul rusak bukan jalan yang bagus kemudian ditambal kembali.

"Jangan jalan yang sudah bagus ditambal-tambal, tetapi mana jalan yang rusak itu yang diperbaiki sesungguhnya, artinya prioritaskan anggaran itu cek dulu, terutama (dinas) PUPR," ujarnya.

Terkait apakah jalan tersebut sudah masuk ke dalam pengesahan APBD tahun 2022, Joko mengaku belum mengetahuinya. Namun, perbaikan jalan tersebut menurutnya harus menjadi prioritas dan bisa dimasukkan di P-APBD tahun 2022 maupun di rancangan APBD tahun 2023 nanti.

"Apakah sudah masuk dalam perencanaan anggaran tahun 2021 pelaksanaan tahun 2022 saya belum tahu ini, kalau belum itu harus segera di P-APBD atau dirancangan APBD 2023 itu harus masuk, wajib," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Satu video yang merekam warga menanam pohon pisang dan berpose di kubangan bekas galian perbaikan jalan di Binjai, Sumatera Utara viral di media sosial. Aksi warga itu sebagai bentuk protes kepada Pemkot Binjai yang tak kunjung melanjutkan proyek yang disebut terbengkalai hampir setahun itu.

Dilihat detikSumut dari video yang beredar, Jumat (2/8/2022), selain menanam pohon pisang, warga juga menanam singkong di lubang jalan itu. Ada juga satu pamflet bertuliskan 'Mancing Lele Gratis di Sini'.

Belakangan lokasi lubang itu ada di Jalan Sibolga, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan.Warga menyebut, proyek perbaikan jalan itu mangkrak dan membuat aktivitas warga terganggu.

"Udah hampir setahun galian ini," kata pengirim video, Kores Silangit kepada detikSumut.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Momen Guyub Gubernur Jateng Respons Aduan Jalan Rusak di Temanggung"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads