.webp)
Warga di Simeulue, Aceh mengalami kendala dalam berkomunikasi akibat jaringan internet dan telepon bermasalah sejak sebulan lalu. Masyarakat harus mendatangi tempat tertentu untuk mendapatkan sinyal, itu pun hilang timbul.
"Sudah dari tanggal 2 Agustus jaringan bermasalah. Untuk komunikasi masih susah," kata seorang warga Simeulue, Ahmadi saat dimintai konfirmasi detikSumut, Jumat (2/9/2022).
Jaringan internet dan telepon dari semua operator seluler disebut terganggu. Ahmadi mengaku sudah mengganti kartu ponselnya namun tetap saja mengalami kendala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ahmadi, beberapa titik di Simeulue terdapat jaringan namun tidak penuh. Bahkan sinyal disebut kerap hilang timbul.
"Sinyalnya hilang timbul dan muncul SOS. Saat ada sinyal komunikasi tidak tersambung. Saat sinyal ada dan tersambung komunikasi, tapi kita bicara teriak-teriak," jelas Ahmadi.
Ketika mengobrol dengan detikSumut, jaringan Ahmadi tiba-tiba hilang. Pesan yang dikirim lewat aplikasi perpesanan baru terkirim setelah menunggu sekitar tiga jam.
"Ini baru ada sinyal, tadi hilang," jelas Ahmadi.
Ahmadi juga mengaku kerap mengalami kendala saat berkomunikasi dengan kantornya di Banda Aceh. Bahkan untuk mengirim laporan saja kadang harus menunggu hingga beberapa jam.
Menurutnya, terganggunya jaringan seluler di Simeulue akibat putus kabel optik segmen bawah laut milik Telkom. Dia berharap pihak terkait segera memperbaikinya.
"Pesan singkat lewat WhatsApp butuh beberapa menit bahkan hingga beberapa jam baru terkirim. Kadang saya kirim sore ini besok pagi baru masuk pesannya," ujar Ahmadi.
(agse/dpw)
