DPRD Jambi Sambut Baik Pembangunan Jalan Khusus Batubara Sepanjang 140 KM

Jambi

DPRD Jambi Sambut Baik Pembangunan Jalan Khusus Batubara Sepanjang 140 KM

Ferdi Almunanda - detikSumut
Jumat, 02 Sep 2022 11:39 WIB
Ferdi Almunanda/detikcom
Foto: Ferdi Almunanda/detikcom
Jakarta -

Proyek infrastruktur berupa jalan khusus angkutan pertambangan batu bara yang rencana akan dibangun di Provinsi Jambi akan segera dikerjakan. Jalan khusus angkutan batubara yang menjadi solusi dalam mengurangi kemacetan di jalan raya itu nantinya akan dikerjakan sepanjang 140 Km.

Perusahaan swasta PT Putra Bulian Properti (PBP) yang menjadi pemenang dalam pembangunan jalan khusus angkutan batubara ini nantinya segera dikerjakan dari Kabupaten Sarolangun- Batanghari hingga menuju pelabuhan di Muaro Jambi.

"Progres yang sedang kami jalankan untuk pembangunan kontruksi jalan sepanjang 140 KM ini mulai dari Sarolangun menuju Batanghari dan berakhir di Muaro Jambi yang mana akan di lengkapi dengan fasilitasnya dan dibangun secara bertahap," kata Direktur Utama PT PBP, Wilson Jacobes kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya mengerjakan proyek jalan khusus batubara dan angkutan berat lainnya. PT PBP ini nantinya juga akan membangun pelabuhan bagi angkutan batubara di Jambi dengan telah menyediakan lahan seluas 200 hektar. Lahan itupun juga sudah dibebaskan dan sudah memiliki perizinan resmi di Kabupaten Muaro Jambi.

"Membangun jalan khusus batubara ini sebagai bentuk membantu pertumbuhan pembangunan dan ekonomi Provinsi Jambi serta kesejahteraan masyarakat. Kita juga telah menyiapkan lahan seluas 200 hektar sebagai pelabuhan dan disitu juga rest area dengan ketersediaan parkir mobil truk sebanyak 12.000 unit mobil," ujar putra asli Jambi itu, Jacobes.

ADVERTISEMENT

Wacana pengerjaan jalan khusus batubara ini sudah diupayakan oleh Pemprov Jambi sejak lama. Bahkan dari awalnya ada perusahaan yang sebelumnya bersedia mengerjakaan ternyata tidak mampu hingga diambil alih oleh perusahaan swasta PT PBP.

Pengerjaan jalur khusus batubara ini memang menjadi salah satu solusi bagi pemerintah Jambi dalam mengurangi kemacetan jalan raya serta kecelakaan akibat kendaraan berat hingga angkutan batubara.

Nantinya dalam pembangunan jalur khusus itu mobil truk dan kendaraan berat yang melintas akan tidak akan terhambat. Jalur itu akan dirancang sebaik mungkin oleh PT PBP demi menjamin kelancaran kendaraan tanpa terhindar kemacetan.

"Kita akan sediakan juga rest area yang lengkap dengan bangun tempat supir beristirahat, mandi, restoran dan SPBU dan tempat Moshola dan lainnya yang akan disiapkan agar semua biar jalan lancar tidak akan macet karena ada tempat tampung kendaraan nantinya," ujar Jacobes.

Jacobes juga menyebutkan jalur khusus batubara ini segera dikerjakan sekaligus untuk menghindari kerusakan jalan umum provinsi Jambi lantaran kerap di lalui kendaraan dengan volume angkutan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.

"Jadi dengan segera dikerjakannya jalur ini akan bisa dicegah kerusakaan jalan umum itu dan untuk persoalan biaya angkutan batu bara dan cpo dari daerah Sarolangon menuju pelabuhan ekspor di Muaro Jambi juha akan lebih murah dan terukur waktunya, dan juga untuk kelancaran distribusi barang industri lainnya dengan adanya jalur khusus itu," sebut Wilson Jacobes itu.

Baca halaman berikutnya..

Pembangunan jalur khusus ini juga disebut telah memiliki izin dengan Nomor S 201 / DPM - PTSP - 5 / VIII / 208 Tanggal 30 Agustus 2018 Surat Rekomendasi Perizinan Pemanfaatan Ruang Daerah Kabupaten Muaro Jambi, nomor 695 / 075 / RPPR / TKPRD - MJ / DPUPR / 2018 Tanggal 26 Nopember 2018.

Untuk izin Lokasi oleh PT Putra Bulian Properti dikatakan Jacobes juga terdaftar di Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS dengan NIB: 8120112152639 yang luas lahan 390 Ha dengan lokasi untuk Kabupaten Muaro Jambi dan berlaku efektif sejak tanggal 23 Nopember 2018.

"Sedangkan untuk perizinan di Kabupaten Batanghari dan Sarolangun sedang dalam proses pengurusan dan untuk Pembentukan Tim Teknis Izin Jalan Khusus Dalam Provinsi Jambi sesuai dengan tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Nomor: 775 / KEP.GUB / DPM - PTSP - 5.1 / 2018 Tanggal 6 September 2018 dan kami menunggu informasi dan tindak lanjut berikutnya," jelas Jacobes.

Sementara dalam pengerjaan pembangunan jalan khusus batu bara ini Gubernur Jambi Al Haris bahkan telah meresmikannya. Orang nomor satu di Jambi itu juga ikut melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking pada Kamis kemaren (1/9) untuk pengerjaan pembangunan jalan khusus batubara oleh PT Putra Bulian Propeti.

"Proyek jalan khusus yang akan dibangun ini adalah proyek strategis nasional karena mempunyai dampak yang baik bagi pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi," katanya Al Haris kepada detikSumut, Jumat (2/9/2022).

Menurut Haris, Proyek ini harus dapat diwujudkan agar distribusi barang dan jasa khusus pada daerah penghasil batubara, perkebunan kelapa sawit dan cpo menuju kepelabuhan ekspor dapat menjadi lancar

Haris juga menjelaskan manfaat adanya jalur khusus ini akan dapat di rasakan masyarakat bersama antara lain yakni mengurangi tingkat kecelakaan yang selama terjadi akibat kepadatan lalu lintas kendaraan truk angkutan batu bara dan cpo serta kerusakaan jalan, itu dapat dikurangi.

Dengan itu, Gubernur Jambi Al Haris meminta kepada semua dinas baik di provinsi dan dinas di kabupaten yang terkait mendukung rencana proyek khusus kepada pengusaha tambang batu bara, perekebunan, pabrik pengolahan kelapa sawit, cpo, masyarakat di provinsi dan kabupaten yang areal tanahnya akan dilalui proyek jalan tersebut agar dapat mendukung rencana pembuatan jalan khusus tersebut.

"Kita berdoa semoga pembangunan jalan khusus batubara tersebut dapat berjalan dengan lancar dan mendapat ridho dari tuhan yang maha esa dengan mengucapkan bismilah, pembangunan jalan batu bara ini saya sudah resmikan semoga tuhan yang maha esa memberkahi kita semua," ujar Haris.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara menyambut baik dan mendukung penuh dimulainya pembangunan jalan khusus (hauling) batubara oleh investor swasta PT.Putra Bulian Properti di Provinsi Jambi.

Pembangunan trase pertama jalan hauling batubara sepanjang 143 kilometer itu ditandai dengan pemasangan batu pertama (ground breaking) oleh Gubernur Jambi di Desa Sakean, Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muarojambi.

Pembangunan tersebut diharapkan akan menjadi salah satu alternatif jalur angkutan jalan khusus batubara dari Tembesi ke pelabuhan Talang Duku.

"Ke depan kita harapkan angkutan tongkang batubara melalui alur sungai Batanghari juga dimaksimalkan sehingga kemacetan, kerusakan dan kecelakaan lalu lintas di jalan umum atau jalan negara dapat dihindari dan diminimalisir," kata Pinto.

Selaku wakil rakyat, Pinto juga minta pembangunan jalan khusus batubara oleh pihak swasta tersebut bukan hanya sekedar seremonial saja dan tidak berkelanjutan.

"Kami juga minta Pemprov Jambi melobi Kementerian Perhubungan untuk menganggarkan APBN untuk merevitalisasi Sungai Batanghari dan segera menginisiasi terbentuknya konsorsium swasta untuk pengerukan alur Sungai Batanghari sehingga dapat dimanfaatkan oleh tongkang angkutan batubara dengan tonase besar dari Tenam, Tembesi ke pelabuhan Talang Duku dan ke ambang luar pantai timur," jelasnya.

Pinto juga meminta pihak investor untuk meminimalisir dampak negatif seminimal mungkin selama tahap pembangunan hauling maupun ketika sudah memasuki tahap pemanfaatannya nanti

Halaman 2 dari 2


Simak Video "KPK Tambah Tersangka Suap Ketok Palu RAPBD Jambi"
[Gambas:Video 20detik]
(ega/ega)


Hide Ads