Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi menerima penghargaan Pembinaan Ideologi Pancasila dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Mahyeldi dinilai telah berkontribusi dalam mengamalkan dan menyelaraskan kehidupan dengan ideologi Pancasila.
Adapun penghargaan tersebut diserahkan pada acara Silaturahmi Daerah Provinsi Sumbar Melalui Diskusi Kelompok Terpimpin Desa/Kelurahan Berdikari, di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Jumat (19/8) kemarin.
"Berbicara tentang ideologi erat kaitannya dengan toleransi. Selama ini banyak orang membicarakan toleransi yang paling hebat adalah di Indonesia tapi yang paling sukses menjaga toleransi tersebut adalah bangsa Indonesia," ujar Mahyeldi dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia masuknya nilai-nilai baru di kehidupan masyarakat saat ini berpotensi memudarkan rasa kebangsaan. Khususnya dalam diri generasi muda.
"Kita harus membangun bangsa dan mempersiapkan generasi muda untuk bersaing dengan bangsa lain, perlu dibangun ideologi nasional yang tangguh serta menjaga nilai-nilai pancasila sebagai pemersatu yang mampu mempertahankan persatuan NKRI," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Karjono memuji budaya Minangkabau yang terbuka, dialogis, demokratis, egaliter serta cosmopolitan.
"Inilah yang melahirkan tokoh pemikir, pemersatu, sastrawan, seniman dan budayawan dengan karakter yang beragam berbasiskan sistem kekerabatan matrilineal," katanya.
Di sisi lain, Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Purwanto berharap nilai-nilai dasar pancasila dapat berkembang dan membentuk perumusan kebijakan pemerintah sesuai dengan dinamika kehidupan masyarakat dan bangsa untuk mencapai tujuan negara.
(akn/ega)