Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi mengatakan Festival Pesona Hoyak Tabuik Pariaman Tahun 2022 sebagai festival pesisir terbesar di Pulau Sumatera. Pasalnya perhelatan tersebut diisi dengan sejumlah rangkaian kegiatan selama dua minggu dan dihadiri oleh ribuan wisatawan dari dalam dan luar negeri.
"Dengan jumlah pengunjung yang sangat banyak, bahkan ada yang dari Belanda dan India, ditambah lagi para perantau dari seluruh provinsi di Tanah Air, maka Festival Hoyak Tabuik Pariaman ini menurut saya adalah festival pesisir terbesar, tidak hanya di Pariaman dan Sumbar, melainkan terbesar di Sumatera," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (15/8/2022).
Selain itu, Buya Mahyeldi turut mengajak masyarakat untuk terus menjaga potensi kekayaan alam pesisir di Pariaman. Sebab Pariaman merupakan salah satu kota yang yang memiliki keindahan alam pantai yang baik. Tak hanya itu, ia turut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pariaman karena terus berupaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan pesona Hoyak Tabuik tahun ini dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan sektor pariwisata serta persatuan warga untuk membangun Kota Pariaman.
"Setelah dua tahun tidak dilaksanakan, Pemko Pariaman kembali laksanakan Pesona Budaya Hoyak tabuik. Rangkaian pelaksanaan sudah berlangsung sejak dua minggu lalu dan menghadirkan wisatawan dan pada akhirnya berkontribusi pada perekonomian masyarakat Kota Pariaman," katanya.
Sebagai informasi tambahan, Festival Pesona Hoyak Tabuik Pariaman Tahun 2022 menenggelamkan dua tabuik yang berukuran besar, yakni Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang ke laut. Acara tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Jhon Kennedy Aziz, Wali Kota Padang Hendri Septa, Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman, Forkopimda, Perwakilan PKDP di Belanda dan Eropa, Prof. Dr. Suryadi dan pengurus PKDP se-Indonesia, serta perwakilan Wali Kota Palu.
(ncm/ega)