Upacara HUT ke-77 RI Pemerintah Kota Solo di Stadion Sriwedari Solo berjalan di luar prediksi, di mana bendera merah putih yang dibawa oleh petugas pengibar bendera (paskibra) gagal berkibar. Saat itu ada tiga orang petugas paskibra yang saat itu bertugas yakni Muhammad Naban Haikal Fikri, Muhammad Fashadhiya Ulhaq dan Albert Maulana.
Dikutip dari detikJateng Rabu (17/8/2022), Naban pun kemudian menceritakan peristiwa yang terjadi saat itu. Ia mengaku sebetulnya bendera sempat dikaitkan tapi kemudian patah.
"Besi yang untuk mengibarkan bendera patah, sebenarnya sudah sempat dicantolkan," kata Naban singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Naban dan kawan-kawan pun tak bisa menutupi kesedihannya karena gagal mengibarkan sang Merah Putih. Mereka tampak menitikkan air mata saat memberi salam kepada hadirin seusai upacara.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming pasang badan atas insiden gagalnya bendera merah putih berkibar saat Upacara HUT ke-77 RI di Stadion Sriwedari. Dia meminta maaf atas peristiwa itu.
"Yang namanya kejadian seperti ini kecelakaan, tidak bisa diprediksi. Kesalahan kecil saya mohon maaf. Adik-adik Paskibraka sudah semangat," ujar Gibran dilansir dari detikJateng, Rabu (17/8/2022).
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyebut insiden seperti itu tidak bisa diprediksi. Dia pun tidak akan menyalahkan siapapun atas insiden itu.
"Nggak apa-apa, semangat," kata Gibran.
(astj/astj)