Sebuah video tersebar di media pesan WhatsApp yang berisikan tentang adanya sopir bus menjadi korban pelemparan batu oleh orang tak dikenal saat melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung.
Saat ditelusuri peristiwa itu dialami oleh seorang sopir bus Damri yang membawa penumpang yang terjadi pada Rabu (3/8/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.
Dalam video terlihat sang sopir mengalami luka di tangan kanan kiri akibat pecahan kaca yang berasal dari jendela bagian kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu pun dibenarkan oleh General Manager Damri Cabang Lampung, Fredick Sakona.
"Iya benar semalam itu peristiwa nya. Dilempar batu oleh orang tak dikenal di Jalan Tol di KM 68," kata dia, Kamis (4/8/2022).
Fredick menjelaskan, bahwa bus dengan Jurusan Tanjung Karang - Bandung itu berangkat membawa 23 penumpang sekitar pukul 19.30 WIB.
"Ada penumpangnya, beruntung tidak ada yang terluka. Hanya sopir saja luka ditangannya," ujar dia.
Ditambahkan dia, pelaku pelemparan melakukan nya secara random karena tak hanya bus Damri yang disasar melainkan kendaraan lainnya yang melintas di wilayah itu.
"Dari keterangan beberapa rekan-rekan sopir disana memang sering terjadi peristiwa pelemparan, tentunya ini sangatlah berbahaya," terang Fredick.
Usai peristiwa itu, pihak Damri kemudian dengan cepat memindahkan para penumpang ke Bus lainnya.
Terkait peristiwa ini, pihak Hutama Karya menyatakan masih melakukan pertemuan dengan pihak Damri.
"Kami masih klarifikasi dan komunikasi dengan pihak Damri, mohon bersabar segera kami informasikan," kata Hanung H selaku Branch Manager Ruas Tol Bakter PT Hutama Karya (Persero).
(bpa/bpa)