Kandidat Ketua Demokrat Medan Ribut dengan Panita di Arena Muscab

Kandidat Ketua Demokrat Medan Ribut dengan Panita di Arena Muscab

Goklas Wisely - detikSumut
Kamis, 14 Jul 2022 18:37 WIB
Keributan di arena Muscab Demokrat Medan (foto: istimewa)
Keributan di arena Muscab Demokrat Medan (foto: istimewa)
Medan -

Kericuhan terjadi di arena musyawarah cabang (Muscab) Partai Demokrat di Hotel Polonia Medan. Keributan itu terjadi antara kandidat Ketua Demokrat Medan Burhanuddin Sitepu dengan panitia.

Keributan sempat terjadi di areal hotel membuat personel kepolisian turun ke lokasi. Muscab itu diikuti oleh lima daerah yakni Medan, Asahan, Tanjung Balai, Sibolga, dan Pakpak Bharat.

"Biasa dalam organisasi terjadi dinamika, yang seperti tadi disaksikan bersama. Ada miss komunikasi antara pihak panitia dengan DPC Kota Medan dari salah satu pendukung kandidat calon," kata Sekretaris DPD Demokrat Sumut Yudha Johansyah di lokasi, Kamis (14/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun tidak menyangkal bahwa calon yang dimaksud bernama Burhanuddin Sitepu. Yudha mengatakan Burhanuddin bukan tidak bisa mengikuti muscab. Akan tetapi, itu masih dalam proses registrasi dan ada beberapa syarat syarat yang belum dilengkapi.

"Tadi sudah saya komunikasikan. Ini kita masih menunggu registrasi untuk dibuka kembali. Nanti kita saksikan bahwa semua yang memenuhi persyaratan akan kita terima. Ada beberapa persyaratan administrasi saja yang belum dilengkapi. Misalnya, pendaftarannya dimana. Kemudian, ada dukungan. Ada beberapa hal administrasi lah," sebutnya.

ADVERTISEMENT

"Kalau keributan tadi, ini kan tadi kawan-kawan yang di dalam sini sebenarnya panitia dan juga satgas rajawali yang mengamankan jalannya muscab serentak ini. Tapi tadi saya mendapat laporan bahwa salah satu kandidat ketua DPC Medan datang beserta PAC dan para pendukungnya. Terjadi perbedaan pendapat dengan penyelenggara. Tapi tadi berhasil kita damaikan," sambungnya.

Dia menjelaskan pihaknya juga telah menemui Burhanuddin dan diterima. Dikatakan, untuk saat ini panitia masih mengecek lagi untuk persyaratan administratifnya.

"Apakah terpenuhi, kita masih menunggu arahan dari DPP," sebutnya.

Dia menjelaskan mekanisme di dalam Partai Demokrat, bahwa hari ini sedang melakukan verifikasi. Syarat untuk maju, atau untuk melakukan persidangan besok adalah, 20 persen total dari PAC.

Misalnya ada 25 PAC, maka syarat minimal untuk maju ada 5 PAC. Kemudian akan dilanjutkan ke persidangan. Setelah itu, ada feet and proper tes yang dilakukan oleh ketua umum, sekretaris jenderal, serta lainnya. Dari itu lah diputuskan siapa yang akan ditetapkan sebagai ketua terpilih.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads