Partai Demokrat Kepulauan Riau (Kepri) merespon klaim mantan ketua, Asnah, yang menyebut 60 persen pengurus ikut mundur bersama dirinya. Demokrat Kepri membantah hal itu.
"Tidak benar itu 60% pengurus Demokrat Kepri di tingkat provinsi keluar. Yang benar hanya 20 persenan saja. Itu pun kader-kader baru bawaan Asnah dari organisasi yang dipimpin suaminya," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri Joko Nugroho seperti dikutip dari detikNews, Selasa (2/8/2022).
Joko mengatakan pengurus inti Demokrat Kepri tidak ada yang mundur meski Asnah sebagai ketua mundur. Joko menyebut Demokrat Kepri solid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan sebagian besar pengurus, termasuk sekretaris, bendahara, maupun posisi-posisi kunci lainnya, masih tetap bertahan. Begitu pula dengan kader-kader Demokrat lainnya," kata Joko.
"Demokrat Kepri tetap solid dan setia bersama Ketua Umum AHY. Kami bukan petualang politik, apalagi kutu loncat. Kami kader yang setia dengan Partai Demokrat," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Asnah menyampaikan mundur sebagai Ketua Demokrat Kepri. Dia mengklain 60 persen loyalisnya ikut mundur.
"60 persen ikut mundur itu karena saya tulis di grup DPD. Saya sampaikan Saya akan mundur dari kepengurusan ketua DPD Partai Demokrat. Saya mengajak teman-teman yang loyalis terhadap saya untuk bersama-sama. Memang saya ajak," kata Asnah, Selasa (2/8/2022).
(afb/afb)