Warga Desak Pemerintah Perbaiki 'Jalan Sakaratul Maut' di Inhil

Riau

Warga Desak Pemerintah Perbaiki 'Jalan Sakaratul Maut' di Inhil

Raja Adil Siregar - detikSumut
Kamis, 21 Jul 2022 17:25 WIB
Jalan rusak dengan julukan jalan sakaratul maut di Inhil, Riau.
Jalan rusak dengan julukan 'jalan sakaratul maut' di Inhil, Riau. (Foto: Istimewa)
Pekanbaru -

Masyarakat mendesak pemerintah segera memperbaiki jalan rusak yang viral dengan julukan 'jalan sakaratul maut' di Indragiri Hilir, Riau. Sebab jalan itu jadi akses utama masyarakat.

"Pertama tentu kita prihatin, jalan itu kalau tak salah saya dibangun awal tahun 2006. Selama ini sudah begitu banyak keluhan di masyarakat sampai itu dapat julukan jalan sakaratul maut," terang Ketua Kerukunan Warga Inhil di Pekanbaru, Hj Nurlia kepada wartawan, Kamis (21/7/2022).

Mantan anggota DPR RI itu mengaku telah melihat langsung kondisi jalan rusak tersebut. Bahkan bersama masyarakat dia telah melaporkan ke DPRD Kabupaten dan DPR RI untuk ditindaklanjuti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menyaksikan sendiri karena jalan itu kampung saya dan sudah kami sampaikan sama DPRD kabupaten dan DPR RI sendiri," katanya.

Nur memastikan tidak sedikit warga jatuh saat melintas. Yang membahayakan, ada banyak tiang pancang di bawah jalan dan kondisi air pasang surut.

ADVERTISEMENT

"Saya menyaksikan memang luar biasa, saya tak berani ngijaknya karena salah sedikit jeblos ke bawah. Di bawah itu banyak tiang pancang dan dilewati anak sekolah," katanya.

"Jalan itu jadi akses utama. Banyak korban jatuh. Jalan dulu dibangun Provinsi, tetapi saya kurang tahu saat ini, sudah banyak memakan korban," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, video pengendara melintasi jalan rusak parah dan berbahaya di Indragiri Hilir (Inhil), Riau viral di media sosial. Dalam video itu, pengendara mengaku melintas di 'jalan sakaratul maut'.

Dalam video berdurasi 34 detik yang viral dan diterima detikSumut terlihat jalan dicor. Jalan itu menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Mandah, Indragiri Hilir atau tepat di desa Igal.

Namun di atas beton jalan terlihat banyak lubang berukuran besar. Bahkan lubang-lubang telah ditimpa batang pohon yang bagian atasnya telah dibuat jembatan baru dari papan seadanya.

"Ampun gaes, jalan sakaratul maut ini gaes. Jalan penyambung antar desa gaes, salah langkah langsung beda alam," ucap salah seorang pengendara yang melintas seperti dilihat.

Perekam mengaku harus banyak berdoa saat lewat jalan tersebut. Sebab, kondisi jalan sangat berbahaya.

"Kita lewat jalan ini sangat mengerikan. Banyak-banyak baca doa," katanya sambil melanjutkan perjalanan.




(ras/dpw)


Hide Ads