SDN Handuyungan Ratu tengah ramai diperbincangkan karena murid di sana belajar di sekolah yang berdindingkan anyaman bambu atau tepas. Pemkab Lampung Utara berjanji akan memperbaiki sekolah tersebut dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara, Mat Soleh mengaku dia sudah mengunjungi sekolah tersebut. Di sana Mat Soleh bertemu dengan pihak sekolah dan tokoh masyarakat.
"Tadi setelah bertemu, kami sepakat di anggaran APBD 2023 untuk membangun gedung sekolah ini. Jika memungkinkan, di tahun 2022 pada anggaran perubahan kami juga akan bangun tapi dengan syarat penunjukan langsung," kata dia kepada detikSumut, Kamis (21/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Soleh, sebelumnya ada miskomunikasi yang dimana berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) gedung sekolah tersebut berada di Dusun I Handuyang Ratu memiliki lokal (ruangan) sebanyak tujuh.
"Rupanya, karena sesuatu hal dan tidak ada murid yang mendaftar. Pada tahun 2012 mereka (sekolah) memutuskan pindah ke sini dan rupanya saat pindah ramai pendaftar," katanya.
"Jadi sepengetahuan kami berdasarkan dapodik sekolah ini belum pindah," sambungnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Lampung berjanji akan segera mengatasi permasalahan yang terjadi di SDN Handuyang Ratu yang berada di Dusun III Handuyang Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Timur.
Kepada detikSumut, Wakil Gubernur Lampung Chusnuniah Chalim saat dihubungi mengatakan sepanjang di sekolah tersebut ada muridnya, harus diperbaiki sekarang juga.
"Terdekat di APBD perubahan harus teranggarkan. Pendidikan merupakan dasar warga negara yang harus diselenggarakan menu lain bisa diperhatikan setelahnya, tapi kalau pendidikan, kesehatan itu wajib disegerakan," kata Chusnuniah, Kamis (21/07/2022).
Dia mengatakan, hari ini Pemerintah Provinsi Lampung akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara untuk menangani masalah itu,
"Saya upayakan Rapat Kordinasi (Rakor) dengan Pemkab hari ini juga," ujarnya.
(astj/astj)