Seorang pemuda, Abdul Karim (21) di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan tewas diinjak gajah liar saat istirahat di dalam tenda di kawasan HTI. BKSDA yang telah menurunkan tim memastikan lokasi tersebut memang jalurnya gajah liar lewat.
"Tim sudah di turunkan, dan lokasi itu memang tempatnya jalur gajah liar lewat," Kepala BKSDA Sumsel, Ujang, dikonfirmasi detikSumut, Rabu (20/7/2022).
Ujang menyebut, lokasi area lahan HTI Akasia PT BAP, Desa Jelutung Kecamatan Air Sugihan, OKI, itu memang merupakan konsesi hutan produksi tempat habitatnya gajah liar.
Kabar tewasnya pria yang diduga pekerja di kawasan tersebut, menurut Ujang kejadian itu sepertinya murni karena kecelakaan. Kawasan tersebut, katanya, memang habitatnya gajah liar bermukim.
"Itu ada di area konsesi hutan produksi, konsesi perusahaan HTI, tapi memang itu ruang jelajahnya gajah. Jadi menurut saya ini murni kecelakaan," ungkap Ujang.
Menurutnya, BKSDA masih mendalami apakah peristiwa tersebut terjadi karena adanya unsur kelalaian perusahaan ataupun korban sendiri.
"Perusahaan sendirikan pasti punya SOP (standar operasional prosedur), selama SOP itu dijalankan ya artinya semuanya sudah di jalankan. Nah, tim ini kan lima orang, mereka bermalam di lokasi kejadian, dan apakah tim ini sendiri yang tidak menjalankan SOP, dan itu perlu pendalaman," tuturnya.
Terakhir, Ujang kembali memastikan lokasi di mana tenda itu didirikan yakni merupakan jalur perlintasan gajah. "Lokasi tempat tenda tersebut didirikan memang jalurnya gajah, kan nggak mungkin gajahnya kita pagarin atau apa kan," katanya
Dia pun membantah jika habitat gajah di kawasan itu disebut sudah terancam. "Nggak, masih cukup. Habitat gajah di situ masih sangat cukup dan jalur jelajahnya juga sudah kita identifikasi," jelasnya.
detikSumut berusaha mengklarifikasi kejadian itu ke Polisi. Namun, Kapolres OKI AKBP Dili Yanto dan Kapolsek Air Sugihan OKI belum merespons.
Pria yang diduga Pekerja Tewas Diinjak Gajah Saat Beristirahat. Baca Halaman Berikutnya:
Simak Video "Video: Bocah di Palembang Diduga Jadi Korban Pencabulan, Ortu Lapor Polisi"
(astj/astj)