Habib Rizieq Shihab menilai Indonesia sedang dalam kondisi yang tidak baik. Bahkan dia menyebut negeri ini sedang dalam konsisi darurat serta mengalami kerusakan.
"Bagaimana kita punya negeri di mana-mana ada kerusakan, di mana-mana ada kemungkaran, Saudara, maka kebohongan sudah membudaya dan negeri kita lagi darurat kebohongan," katanya dikutip dari detikNews, Rabu (20/7/2022).
Ada beberapa hal yang dianggapnya darurat seperti kebohongan, korupsi dan utang. Untuk mengobati itu, menurut dia perlu dilakukan revolusi akhlak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu, yang saya ingin sampaikan di sini, Saudara, apa itu darurat kebohongan, apa itu darurat korupsi, apa itu darurat kezaliman, apa itu darurat utang, apa itu darurat ekonomi dan lain sebagainya, maka kuncinya, yuk sama sama-sama kita obati semua itu dengan revolusi akhlak," sambungnya.
Lebih lanjut Habib Rizieq menjelaskan orang yang mempunyai akhlak baik bakal menggunakan tubuhnya untuk melakukan kebaikan. Begitu pula dengan akalnya yang bakal digunakan untuk berpikir yang baik.
"Orang yang akhlaknya baik, semua yang keluar dari dirinya adalah kebaikan. Orang yang akhlaknya baik, matanya digunakan memandang yang baik, telinganya digunakan untuk mendengar yang baik," jelasnya.
Bebas Bersyarat
Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Rika Aprianti mengatakan Rizieq Shihab bebas karena mendapat fasilitas bebas bersyarat.
"Bahwa yang bersangkutan mendapatkan pembebasan bersyarat pada 20 Juli 2022," ujar Rika.
Rika menyampaikan masa percobaan bebas bersyarat Habib Rizieq sampai per 10 Juni 2024. Rika mengatakan Habib Rizieq sudah keluar pagi ini.
"Sudah (keluar tahanan) jam 06.45 WIB pagi ini," ucapnya.
(astj/astj)