Maskapai penerbangan kini terus membuka rute Internasional dari Bandar Udara (Bandara) Kualanamu, Deliserdang. Diantaranya ada Maskapai Batik Air yang membuka rute Kualanamu ke ke Bandara Internasional Kuala Lumpur KLIA, Malaysia (KUL), mulai 25 Juli 2022 mendatang.
Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan bahwa sebagai tahap awal, Batik Air akan memiliki jadwal penerbangan 1 kali sehari atau 7 kali penerbangan selama seminggu penuh.
Adapun jadwal keberangkatan perdana langsung dari Kualanamu pada pukul 10.05 WIB, dan sampai di Kuala Lumpur pada pukul 10.10 waktu setempat. Sedangkan untuk penumpang yang ingin berangkat dari Kuala Lumpur, akan mendapat jadwal berangkat pada pukul 11.00 waktu setempat dan tiba di Medan pada pukul 13.05 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakannya, pembukaan kembali rute penerbangan ini akan mendukung upaya aktivitas ekonomi mencakup pariwisata, perdagangan, pendidikan dan sektor lainnya.
"Dengan dibukanya kembali rute Kualanamu-Kuala Lumpur-Kualanamu, diharapkan berkontribusi positif dalam mempermudah penerbangan, dengan memberikan pilihan bepergian menggunakan pesawat udara tujuan Kuala Lumpur dan Sumatera Utara," ungkap Danang, Kamis (14/7/2022).
Dijelaskannya, penerbangan rute Kuala Lumpur PP, Batik Air akan mengoperasikan pesawat Airbus A320 (12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi) dan Boeing737-800NG (12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi).
Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat. Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri.
Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet(lavatory)dan dapur(galley)langsung dialirkan ke luar pesawat.
Setiap tamu mendapatkan makanan dan minuman (in flight meals), gratis bagasi 20kg untuk kelas ekonomi dan 30 kg kelas bisnis, dilengkapi hiburan gratis in flight entertainment on demand serta hiburan yang dapat diakses dari perangkat hand phone dan tablet didukung oleh Tripper.
Para tamu akan dimanjakan melalui konten-konten yang tersedia seperti beragam film dengan berbagai genre seperti Indonesia, Hollywood, sampai Korea. Selain itu para tamu dapat bermain games, membaca majalah digital dan masih banyak lagi.
Danang mengatakan penerbangan menuju Kuala Lumpur diharapkan akan berkontribusi sebagai salah upaya percepatan pemulihan perekonomian secara regional (kedua negara) di kawasan Asia Tenggara dalam upaya membantu menggerakkan sektor perdagangan, pariwisata serta sektor yang lain.
"Memberikan pilihan baru terbang dari Indonesia ke Kuala Lumpur setelah dari Jakarta - Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangarang Banten (CGK) dan juga semakin mempermudah mobilitas para tamu pelancong dan pebisnis secara langsung dari Indonesia ke Kuala Lumpur PP," kata Danang.
Lanjutnya, serta mendukung pengembangan potensi daerah dan negara untuk konektivitas pebisnis, pelancong dan logistik berbagai negara yang terhubung dari Indonesia.
"Optimis, memperkuat daya saing potensi perdagangan global yang lebih cepat dan tepat," pungkasnya.
(bpa/bpa)