50 persen siswa sekolah dasar di Sumatera Utara (Sumut) belum mampu mencapai kompetensi minimum untuk literasi membaca. Hal ini berdasarkan hasil assessment Kompetensi Minimum (AKM) yang diumumkan Kemendikbudristek beberapa waktu lalu.
Padahal literasi merupakan keterampilan kunci untuk membangun sumber daya manusia (SDM). Hanya dengan terampil membaca, siswa mampu memahami pengetahuan, menguasai keterampilan teknis, membuat keputusan, dan bekerja sama.
Rendahnya keterampilan literasi menjadi salah satu penyebab rendahnya mutu SDM di Sumut. Pemda diharapkan sudah punya strategi untuk memperbaiki hasil AKM menjelang dimulainya tahun ajaran 2022/2023.
Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin mengatakan pemerintah daerah harus serius merespons hasil AKM. AKM merupakan bagian dari rapor pendidikan yang mengukur kinerja pendidikan di masing-masing daerah. "Keberhasilan pemerintah daerah meningkatkan hasil AKM di bidang literasi membaca, akan menjadi salah satu indikator kemajuan pembangunan pendidikan di daerah," ujarnya kepada detikSumut, Rabu (6/7/2022).
Mutsyuhito mengatakan, kebijakan Kemdikbudristek yang menjadikan literasi membaca sebagai salah satu indikator kinerja pendidikan merupakan kebijakan yang tepat. Secara internasional, literasi membaca sudah lama digunakan untuk mengukur kemajuan pendidikan di berbagai negara.
Salah satu pengukuran internasional yang menggunakan literasi membaca sebagai indikatornya adalah Programme for International Student Assessment (PISA). Pengukuran ini dilakukan oleh Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) di 85 negara.
"Selama 18 tahun mengikuti PISA, kemampuan membaca anak-anak di Indonesia hanya berada di skor 371. Artinya selama 18 tahun, Indonesia belum banyak melakukan perubahan," tambahnya.
Mutsyuhito mengatakan lebih lanjut, Pakpak Bharat sendiri merespons hasil AKM dengan memprioritaskan perbaikan mutu guru. Guru menjadi faktor kunci. Semakin baik kemampuan guru mengajarkan literasi membaca, maka akan semakin meningkatkan siswa dalam menggunakan keterampilan literasi.
Berikut empat hal yang dilakukan Pemkab Pakpak Bharat untuk meningkatkan literasi baca anak. Simak halaman berikutnya:
Simak Video "Video: Viral Anggota DPRD Sumut Dugem Berujung Dicopot dari Jabatan"
(bpa/astj)