Wagubsu Wanti-wanti Tempat Hiburan Malam: Jangan Bikin Isu Sara!

Wagubsu Wanti-wanti Tempat Hiburan Malam: Jangan Bikin Isu Sara!

Tim detikSumut - detikSumut
Rabu, 29 Jun 2022 20:23 WIB
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Istimewa)
Medan -

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) mewanti-wanti pengusaha tempat hiburan malam agar tidak melakukan bisnis yang menyinggung soal isu SARA. Ijeck meminta agar peristiwa yang terjadi di Holywings tidak dicontoh.

"Harapan saya kepada tempat hiburan malam yang ada di Sumatera Utara agar dalam berusaha tidak lah mengedepankan suatu hal yang mengakibatkan isu SARA, tidak dalam konteks bisnis kita terus mendiskreditkan agama atau etnis tertentu," kata Ijeck di Medan, Rabu (29/6/2022).

Ijeck meminta agar semua pihak untuk ikut menjaga agar tidak timbulnya kasus SARA, khususnya di Sumatera Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian yang sudah terjadi Holywings, dan tidak berharap tidak ada lagi seperti ini khususnya Sumatera Utara," jelasnya.

Seperti diketahui, promosi minuman gratis bagi yang bernama 'Muhammad' dan 'Maria' di Holywings, menuai kecaman. Sejumlah pihak kemudian melaporkan Holywings ke pihak kepolisian.

ADVERTISEMENT

Promosi itu sempat diposting ke akun Instagram @holywingsindonesia & @holywingsbar pada Rabu (22/6). Namun belakangan setelah unggahan itu menuai kontroversi, Holywings menghapusnya.

Holywings juga telah menyampaikan permintaan maafnya. Akan tetapi sejumlah pihak tetap melaporkan Holywings ke polisi karena menilai postingan tersebut melecehkan agama.

"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama Muhammad & Maria. Kami telah menindaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Hollywings Indonesia, dengan sanksi yang sangat berat," tulis Holywings melalui akun Instagramnya, seperti dikutip dari detikNews, Kamis (23/6).

Holywings mengaku tak berniat mengaitkan unsur agama dalam promosinya. Holywings kembali meminta maaf kepada masyarakat.

"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," tulisnya.

Polisi kemudian menetapkan sejumlah tersangka yang merupakan pegawai dari Holywings karena promo itu. Di Jakarta sendiri, izin dari seluruh outlet Holywings sudah dicabut.




(afb/afb)


Hide Ads