Barisan Muda (BM) Penegak Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sumatera Utara menyegel outlet Holywings Club 9 di Jalan Puteri Merak Jingga, Medan.
Penyegelan dilakukan dengan cara memasang spanduk pernyataan sikap di depan pintu masuk Holywings.
Pantauan detikSumut kader BM PAN datang ke lokasi untuk menyegel Holywings dengan menaiki mobil sekitar pukul 14.40 WIB. Mobil itu dijadikan tempat untuk mereka berorasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua BM PAN Sumut Mora Harahap mengatakan pihaknya mengutuk keras adanya tempat hiburan yang melakukan penistaan agama.
"Pertama, kami mengutuk keras mengarah kepada penistaan agama, apa yang dilakukan pihak Holywings. Yakni mengatasnamakan bagi mereka yang bernama Maria dan Muhammad dapat gratis minuman alkohol," kata Mora di lokasi Rabu (29/6/2022).
![]() |
"Kami minta juga, agar kasus Holywings tidak hanya sampai di enam orang (tersangka) itu saja ditahan polisi. Tapi kami minta diusut tuntas sampai ke tingkat atasannya," sambungnya.
Sebab, menurutnya pimpinan Holywings tidak mungkin tidak mengetahui soal promosi Holywings kepada orang bernama Maria dan Muhammad sebelumnya.
Maka, kehadiran pihaknya menegaskan juga agar tidak terjadi hukum yang tebang pilih. Artinya, hanya mengorbankan para pegawai kecil untuk melindungi bisnis besar tempat hiburan tersebut.
Untuk diketahui promosi minuman gratis bagi yang bernama 'Muhammad' dan 'Maria' di Holywings, menuai kecaman. Sejumlah pihak kemudian melaporkan Holywings ke pihak kepolisian.
"Dicari yang punya nama Muhammad & Maria. Kita kasih Cordon's Dry Gin atau Cordon's Pink" demikian bunyi promosi tersebut.
Promosi itu sempat diposting ke akun Instagram @holywingsindonesia & @holywingsbar pada Rabu (22/6). Namun belakangan setelah unggahan itu menuai kontroversi, Holywings menghapusnya.
Holywings juga telah menyampaikan permintaan maafnya. Akan tetapi sejumlah pihak tetap melaporkan Holywings ke polisi karena menilai postingan tersebut melecehkan agama.
Baca juga: Bobby Tegur Manajemen Holywings di Medan |
(astj/astj)