Daftar Nama Hari dan Bulan dalam Bahasa Aceh, Sudah Hafal?

Aceh

Daftar Nama Hari dan Bulan dalam Bahasa Aceh, Sudah Hafal?

Agus Setyadi - detikSumut
Selasa, 28 Jun 2022 16:19 WIB
Sejumlah anak-anak berada di kawasan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Rabu (10/11/2021). Masjid Raya Baiturrahman merupakan ikon Provinsi Aceh yang termasuk dalam salah satu masjid tertua dan termegah di Asia yang dibangun abad 16 pada masa Kerajaan Sultan Iskandar Muda yang menjadi objek wisata religi bagi wisatawan domestik dan mancanegara. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww.
Masjid Baiturrahman Aceh (Foto: ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)
Banda Aceh -

Masyarakat Aceh memiliki nama bulan dan hari yang disepakati dalam bahasa daerah. Nama bulan dalam al-Manak itu mengikuti kalender hijriah. Masih ingat apa saja namanya?

Cut Zahrina dalam buku Al-manak Hijriah di Aceh (2013) menuliskan, masyarakat Tanah Rencong mengenal dua jenis al-Manak atau kalender yaitu kalender masehi dan hijriah. Kedua kalender itu punya fungsi berbeda bagi masyarakat.

Kalender masehi biasanya dipakai untuk kepentingan formal seperti urusan pendidikan, perkantoran dan Iain-Iain. Sedangkan kalender hijriah mereka pergunakan untuk kegiatan keagamaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyarakat Aceh juga disebut memakai kalender hijriah kalender sejarah, budaya atau adat istiadat, serta keagamaan. Masyarakat Serambi Mekah umumnya beragama Islam.

"Ketaatannya menghasilkan sebuah budaya dan tradisi tersendiri dalam melihat dan menjalankan aktivitas perkalenderan dalam setahun. Munculnya kalender hijriah yang dipadukan catatan perkalenderan antara kalender Aceh dan kalender Islam keduanya telah menyatu dan dikondisikan sebagai catatan peristiwa sejarah yang dibentuk dalam perayaan tradisi dan budaya masyarakat Aceh. Bagi masyarakat Aceh setiap bulan dalam tahun hijriah ada penyebutan nama khusus dan perayaan khusus," tulis Zahrina seperti dikutip detikSumut, Selasa (28/6/2022).

ADVERTISEMENT

Berikut nama bulan dalam Bahasa Aceh

1. Muharram = Asan Usen
2. Safar = Sapha
3. Rabiul Awal = Maulot Phon
4. Rabiul Akhir = Maulot Teungoh
5. Djumadil Awal = Maulot Akhe
6. Djumadil Akhir = Khanduri Boh Kayee
7. Radjab = Khanduri Apam
8. Sya'ban = Khanduri Bu
9. Ramadhan = Puasa
10. Syawal = Uroe Raya
11. Zulka'edah = Meuapet/beurapet
12. Zulhijjah = Haji

Selain nama bulan yang telah ditetapkan, masyarakat Aceh juga menyepakati nama-nama hari dalam bahasa daerah. Nama hari itu masih dipakai sebagian kalangan orang tua-orang tua di Tanah Rencong.

"Bagi generasi muda nama hari sudah mulai memudar akibat dari ketidakbiasaan dan ketidaktahuannya," tulis Zahrina.

Adapun nama-nama hari yang telah ditentukan tersebut adalah:

1. Aleuhad sebutan untuk hari Minggu
2. Seunanyan sebutan untuk hari Senin
3. Seulasa sebutan untuk hari Selasa
4. Rabu sebutan untuk hari Rabu
5. Hameh sebutan untuk hari Kamis
6. Djeumeu'at sebutan untuk hari Jum'at
7. Satu sebutan untuk hari Sabtu




(agse/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads