RSUP M Djamil Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memperoleh sertifikasi sebagai institusi penyelenggara pelatihan kesehatan dengan akreditasi A pada Sabtu (25/6). Dengan akreditasi tersebut, RSUP M Djamil dapat menyelenggarakan pelatihan tenaga kesehatan (nakes).
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI drg. Arianti Anaya menyampaikan pandemi COVID-19 menjadi pengingat bahwa kesehatan merupakan salah satu hal yang utama. Tanpa kesehatan, kata dia, seluruh permasalahan termasuk ekonomi menjadi terganggu. Oleh karena itu, sektor kesehatan perlu melakukan transformasi, salah satunya terkait kompetensi sumber daya manusia.
"Ada tiga permasalahan kesehatan yang saat ini kita hadapi, yaitu jumlah yang belum mencukupi, distribusi yang tidak merata, dan kualitas tenaga kesehatan yang masih di bawah standar yang diharapkan," jelas Arianti dalam keterangan tertulis, Minggu (26/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arianti menyatakan guna meningkatkan mutu para tenaga kesehatan, maka penting untuk dilakukan pelatihan-pelatihan kesehatan. Arianti menuturkan dengan adanya Akreditasi A, RSUP M Djamil Padang dapat menyelenggarakan pelatihan untuk tenaga kesehatan di Sumatera Barat dan beberapa wilayah lainnya.
"Meski begitu, sebagai pengampu wilayah Sumbar, Riau, Kepri, Jambi dan Bengkulu, RSUP M Djamil tentu mempunyai tantangan besar dalam meningkatkan mutu dan kompetensi tenaga kesehatan, terutama dalam penyelenggaraan pelatihan kesehatan yang terakreditasi," sebut Arianti.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengapresiasi akreditasi A yang didapatkan RSUP M Djamil tersebut. Ia berharap dengan telah terakreditasinya RSUP M Djamil sebagai institusi penyelenggara pelatihan kesehatan dapat menghasilkan keluaran tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi sesuai harapan.
"Pandemi COVID-19 menjadi pelajaran sekaligus mengingatkan agar kita mempersiapkan tenaga kesehatan. Jadi kita harus siap dengan strategic plan untuk nakes di Sumbar, bukan hanya kuantitas, tapi juga kualitas yang utama," tutur Audy.
Direktur Utama RSUP M Djamil Yusirwan menambahkan pihaknya memiliki kesanggupan untuk mendidik para tenaga kesehatan. Ia menerangkan nantinya akan dibuatkan paket-paket pelatihan sesuai dengan bidang-bidang keahlian yang dibutuhkan untuk pelatihan tingkat dasar keperawatan hingga spesialis.
(akd/ega)