Cak Imin Kritik Menteri Bukan Pengurus Partai: Tak Jelas Basisnya

Cak Imin Kritik Menteri Bukan Pengurus Partai: Tak Jelas Basisnya

Goklas Wisely - detikSumut
Kamis, 23 Jun 2022 20:34 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat memberikan orasi kebangsaan di UMN Medan
Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat memberikan orasi kebangsaan di UMN Medan (Gokals /detikSumut)
Medan -

Ketua Umum Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melontarkan kritikan kepada menteri-menteri yang bukan pengurus partai. Menurut Cak Imin, menteri-menteri itu tidak jelas basisnya.

"Sekarang banyak individu yang menjadi pemain yang enggak jelas alamatnya, nggak jelas basis ideologinya, nggak jelas basis teorinya. Ya, makmur sendiri. Makanya saya heran, di kabinet itu ada menteri dari partai dan menteri dari profesional," ucap Cak Imin saat menyampaikan orasi kebangsaan di kampus UMN Medan, Kamis (23/6/2022).

"Saya bertanya, kalau menteri dari profesional itu mewakili siapa? Berjuang untuk apa? Ya untuk dirinya. Itu mah gampang. Tetapi kalau mewakili partai, punya tanggungjawab ideologis, teoritis, historis, yang tidak untuk dirinya. Tapi seluruh perjuangan yang mengikuti di belakang," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, lanjutnya, suatu hari nanti, kabinet tidak ada yang sekadar profesional. Menurut Cak Imin, perwakilan dari partai juga ada yang merupakan ahli ataupun professional.

"Dari partai harus profesional juga. Untuk kabinet yang akan datang, tidak mewakili pribadi tetapi mewakili latar belakang yang kuat di masyarakat. Sehingga bermanfaat lebih luas. Bukan untuk dirinya atau pribadi-pribadi," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Wakil Ketua DPR itu kemudian menyebut soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki banyak kelemahan. Namun menurutnya, apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat ini masih sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan.

"Insyaallah perbaikan politik kita lakukan, perbaikan cara kerja pembangunan juga. Dan Pak Jokowi sebagai Presiden sudah menuju ke arah yang tepat. Meskipun banyak sekali kelemahan. Tapi langkahnya masih on the track dari yang kita harapkan. Semoga bisa disempurnakan di masa yang akan datang. Amin," sambungnya.

Dia pun berharap seluruh umat Islam di Indonesia harus berorganisasi dengan baik. Tentunya organisasi yang jelas pemimpinnya, pengikutnya, targetnya, sehingga bisa menjalankan secara bersama-sama roda kemasyarakatan, pemerintahan, pembangunan dengan alamat yang jelas.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads