Cak Imin Enggan Tanggapi Yenny Wahid soal Rebut PKB: Biar Aja

Cak Imin Enggan Tanggapi Yenny Wahid soal Rebut PKB: Biar Aja

Goklas Wisely - detikSumut
Kamis, 23 Jun 2022 15:05 WIB
Cak Imin vs Yenny Wahid (Tim Infografis detikcom: Mindra Purnomo)
Cak Imin vs Yenny Wahid (Mindra Purnomo/detikcom)
Medan -

Putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid, menyentil Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Yenny menyebut Cak Imin merebut PKB dari Gus Dur. Cak Imin tak mau ambil pusing soal komentar tersebut.

"Biar saja. Dia (Yenny Wahid) bukan PKB lagi," ujar Cak Imin setelah memberikan orasi kebangsaan di aula Ok Usman Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah, Medan, Kamis (23/6/2022).

Mengenai hubungannya dengan Nahdlatul Ulama (NU), Cak Imin menyebut hubungannya biasa saja. Namun dia mengakui PKB dan NU berbeda manajemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya biasa (hubungan dengan NU), kita beda manajemen aja," katanya.

Sementara itu, saat menyampaikan orasi kebangsaan, Cak Imin menganjurkan kepada seluruh umat Islam berorganisasi agar bisa memilah mana ideologi yang sesat dan mana yang benar.

ADVERTISEMENT

"Agar tidak diombang-ambingkan oleh ideologi mana pun, sehingga rujukannya tepat. Kalau tidak NU, Muhammadiyah, Al Washliyah, serta lainnya. Pokoknya berorganisasi," katanya.

"Organisasi itu akan menyelamatkan kita dari ideologi sesat, radikal, termasuk liberalisme. Paham itu termasuk memberi ruang LBGT. Ini harus diatasi dengan merapatkan barisan kita," tambahnya.


Sebelumnya, Yenny Wahid membalas soal serangan dari Cak Imin yang mengatakan dirinya bukan lagi PKB.

"Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur," tulis Yenny Wahid dalam akun Twitter pribadinya @yennywahid, dikutip dari detikNews, Kamis (23/6/2022).

Yenny menyebut Cak Imin belum tentu mampu jika harus mendirikan partai sendiri. Menurutnya, Cak Imin hanya bisa mengambil partai milik orang lain, yakni PKB yang didirikan oleh Gus Dur.

"Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri.. kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak," katanya.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads