Respons BBPJN Usai Jalan Rusak Dikritik Keras PJ Bupati Muba

Sumatera Selatan

Respons BBPJN Usai Jalan Rusak Dikritik Keras PJ Bupati Muba

Prima Syahbana - detikSumut
Rabu, 22 Jun 2022 22:30 WIB
Kepala BBPJN Sumsel Budiamin.
Kepala BBPJN Sumsel Budiamin (Prima Syahbana/detikSumut)
Muba -

Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba), Apriyadi memberikan kritik keras saat meninjau perbaikan jalan lintas Sumatera yang menurutnya tak ada progres. Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, Budiamin pun angkat bicara terkait hal itu.

Budiamin mengatakan, pembangunan jalan nasional khususnya jalan lintas tengah (Jalinteng) Sumatera, yang menghubungkan Betung, Banyuasin-Sekayu, Muba sudah berjalan pada 15 Maret 2022 lalu. Saat ini, kata dia, progres perbaikan di ruas tersebut masih berjalan sebagaimana mestinya.

"Kalau sekarang sudah progres. Penutupan lubang menggunakan aspal sudah berjalan di lapangan," kata Budiamin dikonfirmasi detikSumut, Rabu (22/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, dalam perbaikan di ruas jalan tersebut memang ada ditemukan beberapa kendala. Salah satunya tender pelaksanaan yang agak mundur dari biasanya.

"Namun memang terjadi beberapa kendala, salah satunya ada retender sehingga waktu pelaksanaannya agak mundur," katanya.

ADVERTISEMENT

Pengerjaan jalan dengan menggunakan dana APBN sebesar Rp 214 miliar itu diperkirakan baru bisa rampung pada Desember 2023 mendatang. Untuk saat ini di, kata dia, progres yang sudah berjalan baru 1 persen.

"Saat ini masih mobilisasi pekerjaan. Progresnya baru 1 persen, yakni baru mulai dikerjakan," ungkapnya.

Selain itu, Budiamin juga menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat, terutama pengguna ruas Jalinteng, Betung-Sekayu terkait keterlambatan perbaikan tersebut.

Apalagi, lanjutnya, pengaspalan belum bisa dilaksanakan sepenuhnya dikarenakan butuh proses holding yang memakan waktu cukup lama.

"Ke depannya insyaallah kita sudah mulai membenahi, paling tidak lubang di ruas Betung-Muba tak lagi membesar. Harap bersabar, segera akan dikerjakan, karena Jalinteng sudah masuk dalam proyek skala prioritas," bebernya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di ruas jalan tersebut, Endi Abdel Rozza mengungkapkan, pihaknya akan berupaya lebih maksimal untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut agar bisa dilalui dengan normal.

"Kita menambah batu agregat pada jalan yang rusak. Penambahan batu tersebut agar kondisi arus lalu lintas dapat berjalan lancar. Salah satu kendalanya adalah terlambatnya suplai aspal, dan itu juga sedang dicarikan solusinya oleh pihak kontraktor," kata Endi, dikonfirmasi terpisah.

Sebelumnya diberitakan, Pj Bupati Muba Apriyadi geram karena perbaikan jalan itu tidak kunjung usai. Dia pun meminta kontraktor pengerjaan jalan untuk diganti.

"Ini jelas merugikan masyarakat, kalau tak bisa kerja mending kontraktor diganti saja. Sudah berapa bulan pengerjaan tapi sama sekali tidak ada progres," tegas Apriyadi di lokasi jalan rusak tersebut.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads