Film Ngeri-Ngeri Sedap masih meledak di pasaran setelah penayangan perdananya pada 2 Juni lalu. Dalam 20 hari penayangan, film garapan Bene Dion Rajagukguk ini mampu mencapai 2 juta penonton di seluruh bioskop tanah air.
Para penonton juga tampak terkena 'demam' Ngeri- Ngeri Sedap dengan membagikan berbagai keseruan menonton, ikut challenge masak Mie Gomak khas Batak, hingga berburu lokasi syuting film.
Di antaranya ada Jojo Boru Manurung, warga asal Parapat yang sudah merantau ke Jakarta. Dirinya memesan tiket sang ayah yang terkena strok di Toba untuk menonton di Bioskop Siantar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Papa saya sedang strok di Lumban Julu dan saya di Jakarta. Tapi papa saya ingin sekali menonton NNS walaupun dengan kondisi seperti itu (pakai kursi roda). Jadi saya pesankan dari Jakarta biar mereka bisa nonton karena full terus studionya," ungkap Jojo, Rabu (22/6/2022).
"Papa saya pergi ramai-ramai bersama keluarga di Lumban Julu. Jadi kira-kira sejam dari Siantar karena dari Parapat ke Balige itu belum ada bioskop," lanjutnya.
Diceritakan Jojo, ayahnya begitu ingin menonton film tersebut lantaran sangat berkaitan dengan kehidupan keluarga mereka.
"Film ini sangat berkaitan dan mirip sama papa kita dengan poin-poin edukasinya. Kalau saya di Jakarta nonton bersama kakak dan ito (panggilan laki-laki ke perempuan atau sebaliknya yang semarga) saya. Kita bertiga sepanjang film lihat-lihatan dan nangis bareng," cerita Jojo.
Selain Jojo, ternyata ada Jenda Munthe yang menonton bersama sang ibu. Dirinya mengungkapkan bahwa film Ngeri-Ngeri Sedap berhasil membawa sang ibu ke bioskop setelah puluhan tahun.
"Akhirnya ada film yang bisa bikin mamak ke bioskop setelah 30 tahun. Kalau ada opungku di Jakarta pasti kubawa juga nonton film kau ini lae @bene_dion," kata Jenda.
Film Ngeri Ngeri Sedap saat ini masih tayang di bioskop tanah air khususnya kota Medan, diantaranya Cambridge City Square XXI, Centre Point XXI, Delipark XXXI, Hermes XXI, Thamrin XXI, Manhattan XXI, Millennium XXI, Ringroad City Walks XXI, Suzuya Plaza XXI, dan Suzuya Tanjung Morawa XXI.
(astj/astj)