PMH Sebut Kondisi Bus Terlibat Tabrakan Maut di Labusel Laik Jalan

PMH Sebut Kondisi Bus Terlibat Tabrakan Maut di Labusel Laik Jalan

Nizar Aldi - detikSumut
Senin, 20 Jun 2022 19:34 WIB
Bus PMH di Kota Medan (foto: Aldi/detikSumut)
Bus PMH di Kota Medan (foto: Aldi/detikSumut)
Medan -

Bus PMH dan PMS terlibat tabrakan maut di Labusel. Tujuh orang tewas akibat kecelakaan itu. Manajemen PHM menilai bus mereka selalu diperiksa sebelum berangkat.

Hal itu disampaikan perwakilan loket PMH yang ada di Kota Medan.

"Kami selalu cek sebelum berangkat," ujar petugas loket PMH, Montir kepada detikSumut, di Medan, Senin (20/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena sudah dicek, dia pun memastikan kondisi bus PMH laik jalan. "Iya," katanya ketika ditanya apakah kondisi bus laik jalan.

Menurutnya kecelakaan tersebut bukan diakibat dari kelaikan mobil, tapi karena bus PMS yang menyelip sebuah truk di tikungan, sehingga menabrak bus PHM.

ADVERTISEMENT

"Iya, kan bus PMS itu nyelib truk makanya nabrak," sebutnya.

Terkait dengan korban dari bus PMH, pihaknya di Medan mengatakan belum tau pasti berapa total korban baik yang luka-luka maupun meninggal. Dia hanya tahu ada dua yang meninggal, supir dan satu penumpang.

"Satu supir satu penumpang (meninggal), kalau lebih jelasnya di sana (Labusel), kami belum tau pasti di sini (Medan)," ucapnya.

Mengenai korban yang meninggal, keduanya kata dia sudah dibawa ke rumah duka masing-masing. Untuk korban, sudah dibawah ke Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

"Satu korban (penumpang) dibawa ke Kerinci (Jambi), sudah dibawa tadi," jelasnya.

Sedangkan jenazah supir, kata dia pihak keluarga meminta dibawa ke Tanah Jawa, Simalungun dan akan dimakamkan di sana. Itu atas permintaan keluarga supir kata dia, meskipun orangtuanya ada di Medan.

"Sudah di bawa ke Tanah Jawa, orangtua di Medan, tapi keluarga membilang mesti di kubur di sana, karena keluarga asal dari sana," jelasnya.

Dia juga menjelaskan bahwa korban sudah masuk asuransi. Kemudian, pihak asuransi juga sudah menjumpai keluarga dari korban yang meninggal.

"Sudah masuk orang asuransi ke tempat korban, sudah asuransi itu," tutupnya.

Dirlantas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto mengatakan dirinya telah mengecek ke TKP. Sejauh ini, sudah tujuh orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

"Tiga (meninggal) di TKP. Empat (meninggal) di rumah sakit," sebut Indra kepada detikSumut, Senin (20/6/2022).




(astj/astj)


Hide Ads