Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengingat Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak terlibat ke dalam partai politik (parpol). Edy mengatakan terkadang ada saja anggota TNI terlibat di sana padahal itu tidak diperbolehkan.
"Tapi kadang-kadang nyerempet-nyerempet juga, nah ini yang tidak boleh," kata Edy Rahmayadi, Senin (20/6/2022).
Hal itu disampaikan Edy saat memberikan sambutan dalam acara peringatan hari ulang tahun Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan ke-72 di Kota Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eks Pangkostrad itu menyampaikan bahwa TNI khususnya Kodam adalah pasukan Balahanwil. Di mana itu masuk ke dalam departemen strategis yang kekuatan, kemampuan dan gelarnya diakui.
"TNI khususnya Kodam adalah pasukan Balahanmil, Balahanwil itu departemen strategis yang diakui kekuatannya, kemampuannya, dan gelarnya," ucapnya.
Hal itu kata dia menjadi tugas pokok utama Kodam yang diatur sesuai kebutuhan, baik sebelum perang, dalam kondisi perang, maupun pasca perang. Dia menyebut Pangdam I Bukit Barisan Mayjend TNI Achamd Daniel Chardin, paling jago tentang itu.
"Itu Pak Daniel (Pangdam) paling jago tuh, karena waktu sekolah hari itu beliau nomor satu, sesuai dengan membahas itu," sebutnya.
Selain tugas pokok utama yang sudah disusun, Edy juga menambahkan tugas pokok kedua Kodam adalah teritorial. Dalam konteks ini, dia menjelaskan banyak dikerjakan sebelum perang, dalam rangka mempersiapkan apabila tiba-tiba ke depan terjadi perang.
"Itulah yang disusun tugas pokok utamanya, tugas pokok keduanya adalah teritorial sebagai fungsi utama, itu banyak dikerjakan sebelum perang dalam rangka mendukung ke depan apabila terjadi perang," jelasnya.
Sehingga dia mengatakan, TNI tidak mengenal bagaimana di dalam partai politik, karena pantang TNI ada di dalam. Dia memberikan contoh seperti partai PDIP, sebagai partai politiknya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, Baskami Ginting.
"Makanya TNI ini tak mengenal bagaimana dalam partai, sebagaimana seperti partai Pak Ketua DPRD itu, tak kenal dia itu karena dia pantang di situ," tutupnya.
(astj/astj)