Gresita Feriny Yohana Siahaan Asal Taput, Raih POI 2022

Gresita Feriny Yohana Siahaan Asal Taput, Raih POI 2022

Tim detikSumut - detikSumut
Minggu, 19 Jun 2022 20:18 WIB
Gresita Fenny Yohana Siahaan asal Taput menjadi pemenang Putri Otonomi Daerah (POI) 2022. Dokumen Pemkab Taput
Foto: Gresita Fenny Yohana Siahaan asal Taput menjadi pemenang Putri Otonomi Daerah (POI) 2022. Dokumen Pemkab Taput
Bogor -

Gresita Feriny Yohana Siahaan asal Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) unggul dalam ajang Putri Otonomi Indonesia (POI) 2022 bertempat di Hotel Pullman Vimala, Ciawi Kabupaten Bogor, (Sabtu,18/06/2022).

Anak ke 3 dari 4 bersaudara yang lahir 13 September 2000 di Balige tersebut berhasil mengungguli pesaingnya Faradissa Djasmine Anderson dari Kabupaten Kebumen, Shafira Zahrah Nabilla dari Kabupaten Bandung serta Safira Hasna Nada dari Kabupaten Banyumas.

Gresita mampu memberikan paparan terhadap sejumlah pertanyaan dewan juri. POI nantinya mengemban tugas sebagai Duta Apkasi dalam mempromosikan berbagai potensi unggulan dari daerah seperti pariwisata, investasi, komoditi unggulan maupun peluang investasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para putri daerah pemerintahan Kabupaten itu menjadi bagian program pemerintah yang terhimpun dalam Apkasi. Nantinya tugas mereka menggelorakan semangat otonomi daerah, isu strategis daerah dan kemandirian daerah, terutama di kalangan milenial.

Setelah dinyatakan sebagai pemenang, Gresita Siahaan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Taput, Nikson Nababan dan ketua Dekranasda Taput, Satika Simamora yang memberikan banyak masukan terhadap Gresita.

ADVERTISEMENT

"Horas, saya mengucapkan banyak terimakasih untuk Tuhan Yesus dan untuk Bapak Bupati Nikson Nababan dan Bunda Satika Sumamora serta seluruh pihak yang terlibat karena sudah mendukung saya sejauh ini, bahkan seluruh Bapak/Ibu yang mendukung saya dari Taput dan seluruh Indonesia. Saya merasakan doa dan dukungan kalian, sehingga saya mampu mengangkat Piala ini hari ini. Hadiah ini saya persembahkan untuk Taput tercinta Horas," ucap Gresita Siahaan.

Grand final ini diikuti 14 finalis dari 35 peserta yang mengikuti seleksi pada bulan Mei lalu diantaranya yakni Gresita Feriny Yohana Siahaan Kabupaten Tapanuli Utara, Safira Hasna Nada dari Kabupaten Banyumas, Nur Latifah dari Kabupaten Deli Serdang, Faradissa Djasmine Anderson Kabupaten Kebumen, Estevina Fiona Gabriel Dien dari Kabupaten Minahasa, Destika Meilani Almusyarofah dari Kabupaten Bogor, Shafira Zahrah Nabilla dari Kabupaten Bandung.

Ada juga Rizgita Cahyani Mulia dari Kabupaten Kotawaringin Timur, Susiko Loipebina Ginting dari Kabupaten Karo, Aqeela Jenifer Thurai dari Kabupaten Karanganyar, Bonanza Octyokora Fayaseaco P.M dari Kabupaten Serang, Widyah Agustivany dari Kabupaten Dhamasraya, Safira Hasna Nada dari Kabupaten Banyumas, Nur Latifah dari Kabupaten Deli Serdang, Faradissa Djasmine Anderson dari Kabupaten Kebumen.




(bpa/bpa)


Hide Ads