Universitas Negeri Medan (Unimed) meraih penghargaan sebagai kampus terbaik dalam pengelolaan Program Indonesia Pintar (PIP atau KIP Kuliah) tahun 2021. Penghargaan tersebut diterima dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbuddikti).
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes, mengucapkan terima kasih dan rasa syukur atas penghargaan yang diraih sebagai terbaik I pengelolaan beasiswa KIP-K tingkat perguruan tinggi Tahun 2021 dari Kemdikbudristek. Ini membuktikan bahwa mereka sudah mengelola dengan baik dan benar.
"Pemberian penghargaan ini merupakan bukti kepercayaan Puslapdik Kemendikbudristek kepada Unimed, bahwa Unimed telah mengelola PIP atau KIP-K dengan baik dan benar dan sesuai sasaran" kata Syamsul dalam keterangannya, Sabtu (18/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Ir. Suharti, M.A., Ph.D. kepada Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM di Jakarta pada Jumat (17/06) kemarin. Acara tersebut juga dihadiri pejabat di Kemdikbudristek, Pimpinan PTN, PTS dan Kepala LLDIKTI Se-Indonesia.
Ketiga perguruan tinggi yang menerima penghargaan pengelolaan PIP Tahun 2021, berasal dari Pulau Sumatera. Dimana terbaik pertama diraih Universitas Negeri Medan, terbaik kedua Universitas Bengkulu, dan terbaik ketiga Universitas Lampung.
Lebih lanjut, Syamsul mengatakan mereka punya strategi tersendiri dalam mengelola PIP tersebut. Menurutnya, Unimed secara kontiniu dan terstruktur terus mendukung sistem pengelolaan beasiswa KIP Kuliah sesuai pedoman dan aturan dari pemerintah dan terus melakukan evaluasi.
"Kami selalu melakukan Evaluasi Status Kemahasiswaan dan Capaian Akademik setiap Semester melalui Pelaporan Kartu Hasil Studi Mahasiswa Penerima KIP Kuliah, hal ini kami lalukan agar dapat memantau mahasiswa Unimed penerima KIP-K, agar bisa berprestasi dan selesai kuliah tepat waktu yakni S1 maksimal 8 semester dan D3 maksimal 6 semester," sebutnya.
Dia menjelaskan jumlah penerima KIP K di Unimed di tahun 2020 ada 1064 mahasiswa, kemudian di tahun 2021 meningkatkan dengan total 1164 mahasiswa. Sehingga dia berharap melalui PIP tersebut mampu mempersiapkan generasi emas untuk Indonesia maju.
"Kita berharap semoga Program Indonesia Pintar dapat semakin sukses dalam menghantarkan putra-putri terbaik negeri ini dalam menggapai cita-cita dan masa depan yang gemilang, sebagai jawaban dalam mempersiapkan generasi emas dan SDM unggul untuk Indonesia Maju," tutupnya.
Untuk diketahui, Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program pemerintah yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan hingga kuliah di perguruan tinggi. Diberikan kepada peserta didik, mahasiswa pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP), mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin /rentan miskin dan memiliki prestasi akademik.
Selain itu program ini juga diperuntukkan bagi mahasiswa afirmasi (asal Papua dan Papua Barat serta 3T dan TKI), selain itu juga mahasiswa yang terkena bencana, konflik sosial dan kondisi khusus.
(bpa/bpa)