Ratusan massa umat Islam yang tergabung dalam Aliansi Ormas Islam berunjuk rasa di depan Konsulat Jenderal India di Medan, Sumatera Utara. Aksi umat Islam tersebut sebagai bentuk protes setelah seorang politisi India mengeluarkan pernyataan yang dinilai menghina Nabi Muhammad.
Pantauan detikSumut di lokasi, massa aksi mulai datang sekitar pukul 14.55 WIB. Tiba di lokasi, mereka langsung menyusun barisan dan memulai orasi secara bergantian.
"Ini adalah kali kesekian kita datang, dan kasusnya juga sama, diskriminasi. Dulu kasusnya hijab, sekarang penghinaan Rasulullah SAW," kata salah seorang orator, Jumat (17/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa India tidak paham mengenai toleransi dalam tatanan dunia, dan mereka juga tidak belajar toleransi dari Indonesia.
"Mereka tidak paham mengenai toleransi dalam tatanan dunia, mereka tidak belajar dari kita di Indonesia yang sangat menjunjung hal tersebut. Umat Hindu di Indonesia sangat nyaman menjalani ibadahnya," lanjutnya.
Menurutnya penyebab politikus India tersebut mengucapkan penghinaan tersebut bukan tanpa sebab. Itu adalah bentuk kepanikan partai Hindu di India, dimana pemeluk agama Islam makin banyak di negara itu.
"Kita tau sebenarnya sebabnya apa, karena populasi Hindu di sana turun, sedangkan Islam naik di India," tambahnya.
Massa menuntut pemerintah Indonesia untuk mengevaluasi hubungan diplomatik dengan pemerintah India. Dalam salah satu tuntutan, massa mendesak pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan India.
"Pemerintah perlu mengevaluasi hubungan diplomatik, putuskan hubungan untuk menunjukkan kemarahan kita," tutup sang orator.
(dpw/dpw)