"Satu jemaah kloter dua dinyatakan ditunda keberangkatannya oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh karena sakit sehingga harus dirawat," kata Koordinator Humas dan Penerangan PPIH Embarkasi Aceh, Tajri kepada wartawan, Kamis (16/6/2022).
Calhaj asal Gayo Lues itu saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh. Dia mengatakan, Calhaj tersebut baru diberangkatkan setelah dinyatakan layak terbang oleh pihak Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP).
"Kalau sudah layak terbang, yang bersangkutan akan diberangkatkan bersama jemaah kloter lain," jelas Tajri.
Menurutnya, ada dua Calhaj lain di kloter dua yang sakit sejak di daerah sehingga tidak masuk Asrama Haji. Total yang tidak berangkat di kloter tersebut berjumlah tiga orang.
"Totalnya ada 3 seat yang kosong. Satu karena ditunda, dua lagi memang kosong karena jemaah sudah batal berangkat karena sakit di daerah, tidak masuk ke embarkasi," jelasnya.
Calhaj kloter dua telah terbang ke Madinah dengan pesawat Garuda Indonesia pada pukul 13.00 WIB siang tadi. Jemaah yang berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar itu berjumlah 390 orang.
"Jemaah kloter 2 harusnya berangkat ke Madinah sekitar pukul 01.50 dini hari tadi. Pesawat tidak dapat diberangkatkan karena proses perawatan," ujar Tajri.
(agse/astj)