Jokowi Diyakini Tidak Mengganti Menteri Kader PDIP dan PKB

Reshuffle Kabinet

Jokowi Diyakini Tidak Mengganti Menteri Kader PDIP dan PKB

Tim detikNews - detikSumut
Rabu, 15 Jun 2022 07:28 WIB
Presiden Jokowi kembali menegur keras menteri-menterinya di Kabinet Indonesia Maju. Terbaru di sidang kabinet paripurna kemarin. Sinyal reshuffle?
Ilustrasi Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
Jakarta -

Isu dilakukannya reshuffle kabinet yang disebut akan dilaksanakan hari ini, Rabu (15/6/2022) menjadi perbincangan sejumlah pihak. Politisi, praktisi, akademisi dan masyarakat luas ingin mengetahui siapa sajakah menteri yang akan di ganti.

Namun, terkait hal itu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meyakini bahwa perombakan kabinet tidak akan mengganti menteri yang merupakan kader mereka. Ketua DPP PDIP Puan Maharani yakin jika menteri dari PDIP akan tetap aman di kabinet.

"Pada hari ini nggak ada kabarnya, jadi kayaknya masih aman," kata Puan seperti dikutip dari detikNews, Selasa (14/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puan juga mengaku belum mendapatkan kabar soal adanya pertambahan ataupun pengurangan menteri PDIP dari kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia menilai hal itu menunjukkan posisi menteri PDIP di kabinet akan aman.

"Nggak ada kabar ya berarti aman," ucap Puan.

ADVERTISEMENT

Terkait reshuffle yang akan dilakukan, Puan mengatakan hal itu merupakan wewenang dari Presiden Jokowi. Puan menjelaskan menteri-menteri itu ditunjuk Presiden Jokowi untuk membantu tugasnya.

"Ya kan saya nonton lihatnya dari media bahwa katanya besok akan ada reshuffle beberapa menteri-menteri akan diganti itu merupakan hak prerogatif dari presiden untuk bisa memilih, mengganti, menunjuk orang-orang yang kemudian bisa membantu beliau dalam menjalankan tugas kenegaraan dan pemerintahannya," tuturnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Sekjen PKB Hasanuddin Wahid mengaku yakin jika menteri dari PKB akan aman jika reshuffle benar terjadi.

"Insyaallah aman-aman aja," kata Wahid seperti dikutip dari detikNews.

Wahid mengatakan pihaknya tentu menginginkan penambahan menteri dari PKB jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle. Namun begitu, kata Wahid, pihaknya menyerahkan hal ini semuanya kepada Presiden Jokowi.

"Ya semua pasti pengen ada penambahan. Tapi kita serahkan ke Presiden, karena itu hak prerogatif Presiden. Itu adalah kewenangan beliau. Beliau tahu mana yang terbaik," katanya.

"Sampai sekarang Menteri PKB bekerja dengan baik dan belum ada catatan-catatan," sambungnya.




(bpa/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads