Protes Truk Batu Bara, Warga Batanghari Blokir Jalan

Jambi

Protes Truk Batu Bara, Warga Batanghari Blokir Jalan

Ferdi Almunanda - detikSumut
Senin, 06 Jun 2022 14:01 WIB
Pemerintah mengambil kebijakan untuk melakukan pelarangan ekspor batubara periode 1 hingga 31 Januari 2022.
Ilustrasi batu bara (Foto: Pradita Utama)
Batang Hari -

Ratusan warga di Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muaro Bulian, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi melalukan aksi blokade jalan. Warga memblokir jalan lantaran kesal karena truk pengangkut batu bara yang tidak mengikuti aturan.

"Ya hari ini ada aksi damai dari warga di Sridadi, aksi itu terkait penolakan truk batu bara yang melintas di jalan tersebut sesuai waktu yang sudah ditentukan," kata Kapolres Batang Hari, AKBP M Hasan kepada detikSumut, Senin (6/6/2022).

Aksi blokir jalan oleh warga itu memang sebagai bentuk protes mereka kepada angkutan truk batu bara. Bagi warga, para pengemudi angkutan truk batu bara kini sudah banyak yang melanggar surat edaran Gubernur Jambi yang mana truk batu bara hanya diperbolehkan melintasi jalan itu sekitar pukul 18.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi warga Sridadi Kabupaten Batang Hari saat memblokir jalanAksi warga Sridadi Kabupaten Batang Hari saat memblokir jalan Foto: Istimewa

Akan tetapi, saat ini banyak angkutan truk batu bara melintasi jalan itu sebelum waktu yang ditentukan. Apalagi, angkutan truk batu bara tersebut juga dinilai warga kerap menyebabkan kemacetan serta mengganggu kenyamanan bagi pengguna jalan.

"Jalan Bulian ini kan memang jalur utama, bukan hanya truk batu bara saja yang melintas tapi semua kendaraan pasti lewat jalan itu. Warga lakukan aksi itu karena menolak adanya truk batu bara yang melintas sebelum waktu yang sudah ditentukan pukul 18.00 WIB. Ini juga sesuai surat edaran gubernur," ujar Hasan.

ADVERTISEMENT

Dari aksi ini sejumlah aparat kepolisian dan TNI juga ikut berjaga di lokasi. Aparat keamanan itu melakukan penjagaan aksi demo ini sebagai bentuk menghindari adanya tindakan anarkis dari warga serta pengerusakan kendaraan truk batu bara.

"Sejauh ini tidak ada pengerusakan yang dilakukan, cuman hanya lalu lintas saja yang tersendat," terang Hasan.

Saat ini aksi protes warga terhadap angkutan truk batu bara masih terus terjadi. Dari keterangan polisi jumlah warga yang lakukan aksi itu sebanyak 800 massa dari warga setempat. Akibat aksi ini lalu lintas kendaraan menjadi terganggu.




(astj/astj)


Hide Ads