Pria Jambi Tewas Tenggelam di Sungai saat Mau Pergi Vaksin

Pria Jambi Tewas Tenggelam di Sungai saat Mau Pergi Vaksin

Ferdi Almunanda - detikSumut
Jumat, 03 Jun 2022 19:55 WIB
Ilustrasi korban tenggelam
Ilustrasi tenggelam (Foto: Mindra Purnomo)
Jambi -

Seorang Pria bernama Imam (44) warga Dusun Harapanbaru, Desa Sungaitawar, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi ditemukan tewas setelah sehari tenggelam di sungai. Jasad korban berhasil ditemukan setelah tim SAR melakukan pencarian.

"Korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa terapung di atas aliran sungai dengan keadaan bagian badan menghadap ke bawah (telungkup)," kata Kanit Reskrim Polsek Mendahara Aipda M Taufik, Jumat (3/6/2022).

Korban dilaporkan hilang pada Kamis (2/6) siang. Hilangnya korban setelah diduga tenggelam di sungai ketika akan menuju ke kantor desa untuk ikuti vaksinasi dengan menggunakan perahu kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari Kamis itu kalau nggak salah sekitar jam 9 pagi, korban ini berangkat dari rumahnya menggunakan ketinting (perahu kecil) menuju kantor desa karena ingin mengikuti vaksinasi di sana," ujarnya.

Taufik menyebutkan, lokasi penemuan korban sendiri berjarak sekitar 1 km dari tempat di mana ketinting pertama kali ditemukan oleh warga.

ADVERTISEMENT

"Jadi kejadian tenggelamnya korban itu pertama kali diketahui ketika ada warga sekitar yang melihat perahu kecil milik korban terombang ambing di atas Sungai Teluk Pinang, tetapi tanpa ada pemilik atau yang mengendarainya. Karena kecurigaan itu warga melaporkannya ke polsek," jelasnya.

Polisi yang menerima laporan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait baik Satpolair Polres Tanjabtim Jambi dan Basarnas. Bahkan pencarian itu dilakukan secara terbagi beberapa kelompok demi mencari keberadaan korban.

"Setelah menyusuri perairan Tanjungbaru menuju perairan Sungaitawar, korban kita temukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Lokasi penemuan korban sendiri berjarak sekitar 1 km dari tempat di mana perahu kecil itu pertama kali ditemukan warga," terang Taufik.

Dari hasil visum luar yang dilakukan oleh dokter Puskesmas Mendahara, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan benda tumpul ataupun benda tajam di tubuh korban.

"Dari pemeriksaan tim medis tadi karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, selanjutnya korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka," tutup Taufik.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads